Mural Mirip Wajah Presiden Jokowi, Polisi Cari si Pembuat dan Panggil Beberapa Saksi

17 Agustus 2021, 00:06 WIB
Mural mirip wajah Presiden Jokowi bertuliskan 404 :Not Found (atas) dan Mural tersebut telah dihapus oleh aparat satpol PP Kota Tangerang (bawah). /Foto: Twitter/@fiddinroyan dan polri.go.id/

PORTAL LEBAK - Polisi dari jajaran Kepolisian Resort Kota Polresta Tangerang, Banten memastikan terus menyelidiki dan mencari pembuat mural mirip wajah Presiden Jokowi.

Hal ini diungkap Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol. Abdul Rachim, yang menyatakan polisi menyelidiki dan mencari pembuat mural mirip wajah Presiden Jokowi itu.

“Sedang dalam penyelidikan, karena di lokasi tidak ada warga yang melihat,” pungkas Kompol. Abdul Rachim, soal mural mirip wajah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pidato Kenegaraan 2021: Presiden Jokowi Nilai Industri Farmasi Masih Lemah

Mural yang sudah dihapus itu dibuat di tembok, bawah Jembatan Layang, Jalan Pembangunan I, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten.

Mural mirip wajah Presiden Jokowi, bertuliskan “404:Not Found”, telah menjadi viral setelah tersebar di media sosial.

Selanjutnya polisi memastikan proses penyelidikan terus berjalan dan polisi juga tengah memintai keterangan beberapa saksi.

Baca Juga: Pidato Kenegaraan 2021 Presiden Jokowi: Perluasan Akses Produk Dalam Negeri Perkuat Ekonomi

Polisi, seperti PortalLebak.com lansir dari polri.go.id, mengungkapkan kini mural mirip wajah Presiden Jokowi itu, kini telah dihapus.

“Sudah dihapus oleh kamtib kecamatan Batu Ceper. Polisi bekerja berdasarkan bukti dan saksi,” tukasnya.

“Kami masih cari itu perbuatan siapa. Sudah dari tiga atau empat hari dihapus itu,” papar Kompol. Abdul.

Baca Juga: Berpakaian Adat Khas Suku Baduy Presiden Jokowi Disoroti Netizen, Saat Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021

Dia menegaskan, polisi akan bekerja sesuai dengan bukti dan saksi. Meski demikian tindakan polisi dinilai, mencederai kebebasan berekspresi di ruang terbuka.

Seperti cuitan Sejarawan JJ Rizal melalui akun Twitter pribadinya @JJRizal yang dikutip PortalLebak.com, Senin 16 Agustus 2021.

"Seperti halnya laskar, maka mural setelah proklamasi kemerdekaan 17.8.45 adalah penanda bahwa rakyat benci terhadap kolonialisme apa pun bentuknya," ungkap JJ Rizal.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Perpanjang PPKM Lagi Hingga 23 Agustus 2021 Untuk Jawa-Bali

"Menghadapi mural dgn cara-cara kolonial di bulan agustus adalah seburuk-buruknya mengenang kemerdekaan 17.8.45," tegasnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler