PORTAL LEBAK - Seorang korban banjir bandang, di Kota Batu, Jawa Timur, kembali ditemukan, sehingga total korban meninggal dunia tujuh orang.
Hal ini diungkap tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, yang melaporkan hasil giat pencarian dan pertolongan korban banjir bandang.
Data dirangkum BPBD Kota Batu, sampai Sabtu 6 November 2021, 13.00 WIB, sehingga atas penemuan itu, seluruh korban telah ditemukan.
Baca Juga: 15 Orang Hanyut Akibat Banjir Bandang di Kota Batu Jawa Timur
Para korban ada yang ditemukan selamat, serta tidak bernyawa. Sedangkan dua orang sebelumnya dilaporkan hilang, ternyata terdata dua kali.
BPBD Kota Batu termasuk telah mendata banjir bandang mengakibatkan 89 KK dan 5 jiwa masih mengungsi, di Gedung Kesenian Bulukerto.
Data BPBD Kota Batu juga mencatat kerugian materil meliputi; 35 rumah rusak, 33 rumah terendam lumpur.
Termasuk di antaranya 73 sepeda motor rusak, 7 mobil rusak, 107 hewan ternak hanyut dan 10 kandang ternak rusak berat.
Untuk mempercepat penanganan banjir bandang Kota Batu, Wali Kota Batu, Kasrem, Kapolresta Batu, Dandim Kota Batu, dan OPD lainnya menggelar posko darurat di Kantor Wali Kota.
Dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, diputuskan, periode tanggap darurat selama 14 hari terhitung 4-17 November 2021.
Baca Juga: Netizen Tetap Lantunkan Doa untuk Almarhumah Vanessa Angel dan Almarhum Febri Ardiyansyah
Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) disusun dan Wakil Wali Kota Batu memimpin penanganan darurat bencana banjir bandang Kota Batu.
Bari para penyintas, telah diberikan bantuan logistik dan peralatan yang didistribusikan dan terus berdatangan dari BNPB, BPBD setempat.
Instansi terkait dan unsur-unsur dunia usaha lain juga terlibat untuk menangani bencana banjir bandang di Kota Batu.
Tim gabungan dari TNI, POLRI, Basarnas, SATPOL, BPBD Prov Jatim, BPBD Kota Batu, TAGANA, Dinas PUPR Prov Jatim, Dinas PUPR Kota Batu.
Termasuk Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, BBWS Prov Jatim, Relawan, Mahasiswa.
Sekaligus unsur pendukung lainnya, berupaya turun tangan menangani bencana banjir bandang di Kota Batu.***