Polda Banten: Puncak Arus Balik Lebaran 2022, Diprediksi Jatuh Pada Sabtu dan Minggu 7 dan 8 Mei 2022

5 Mei 2022, 15:30 WIB
Foto udara pemudik bersepeda motor antre untuk memasuki Pelabuhan Merak di Banten, Sabtu (30/4/2022). Pelabuhan Merak dipadati puluhan ribu pemudik berkendaraan roda. /Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/

PORTAL LEBAK - Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Banten memprediksi puncak arus balik pada Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah, akan terjadi pada Sabtu dan Minggu atau 7 dan 8 Mei 2022 ini.

Perkiraan ini berdasarkan evaluasi Polda Banten, pada hari kedua pasca Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, proyeksi puncak arus balik yang melintas di Gerbang Tol Cikupa akan mencapai puncak pada Sabtu 7 Mei dengan 51.964 kendaraan, dan Minggu 8 Mei 2022, mencapai 57.516 kendaraan.

Baca Juga: Kepadatan Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Ditenggarai Karena Volume yang Melebihi Kapasitas

Selain itu, pada hari Senin 9 Mei 2022, diprediksi jumlah arus balik diprediksi mencapai hingga 50.510 kendaraan.

“Proyeksi puncak arus balik menjadi bahan bagi Polda Banten mempersiapkan jalur lintasan mulai dari Pelabuhan Merak, Cikuasa Atas, Gerbang Tol Merak," ujar Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga.

"Persiapan termasuk di rest area di Km 65 dan Km 45 serta lintasan tol lainnya hingga melintas ke Gerbang Tol Cikupa menuju wilayah Jakarta," tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi Kejahatan, Ditpolairud Polda Banten Patroli Keliling Perairan Merak Menggunakan Kapal

Selanjutnya, dikutip PortalLebak.com dari polri.go.id, Shinto menghimbau masyarakat pemudik, kembali lebih awal supaya menghemat energi dan waktu.

Aparat Polda Banten juga terus mengevalulasi pelayanan kepolisian pada arus mudik yang berlangsung pada H-10 hingga pada hari Lebaran tahun 2022.

Evaluasi dipimpin oleh Karoops Polda Banten Kombes Pol. Amiludin Roemtaat, dilakukan pada Rabu 5 Mei 2022, di Ruang Vicon Polda Banten.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan: Masyarakat Harus Waspada Kasus Penyakit Hepatitis Akut asal Inggris

Hadir dalam evaluasi ini; Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Budi Mulyanto yang juga tersambung secara virtual dengan SOPS Mabes Polri.

“Polda Banten untuk arus balik, melakukan evaluasi terkait mobilitas masyarakat pada arus mudik lalu dan memproyeksikan mobilitas masyarakat pada arus balik sehingga strategi pelayanan Polda Banten menjadi adaptif dengan proyeksi puncak arus balik nanti,” ujar Kombes Roemtaat.

Berdasarkan analisa data arus mudik pada H-10 sampai hari H tahun 2022, otoritas pelabuhan sudah melayani 1.139 trip kapal ke pemudik, terbanyak pada 30 April 2022 atau H-2 dengan 134 trip.

Baca Juga: Ruas Jalan Tol Transjawa Pada H1 Sampai H2 Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah, Masih Dipenuhi Pengendar

Dari jumlah itu, telah diangkut 894.063 penumpang, terbanyak juga pada 30 April 2022 dengan 165.037 penumpang.

Total kendaraan yang diangkut selama 11 hari tersebut sebanyak 209.460 unit, terbanyak adalah mobil penumpang sebanyak 112.139 unit dan motor sebanyak 69.645 unit.

Jika dibandingkan dengan periodisasi yang sama pada tahun 2019, jumlah trip kapal meningkat 112 trip atau 11 persen bila dibanding 2019 yaitu sebanyak 1.027 trip.

Baca Juga: Anies Baswedan Klaim JIS Mahakarya, PDI Perjuangan: 80 Persen Stadion itu Dibangun Pemerintah Pusat

Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan 22.055 orang atau 3 persen bila dibanding tahun 2019 yaitu sebanyak 872.008 orang.

Dari jumlah kendaraan, terjadi peningkatan 18.915 unit atau 10 persen bila dibanding dengan tahun 2019 yaitu 190.545 unit.

Jumlah mobil pribadi bahkan meningkat signifikan yaitu 23.513 unit atau 27 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu 88.626 unit.

Baca Juga: UPDATE GI Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Mei 2022, Isi Primogems Hadiah dari MiHoYo

sebaliknya jumlah motor yang diseberangkan pada tahun 2022 ternyata mengalami penurunan sebanyak 16.531 unit atau 19 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu 86.176 unit.

Analisa dan evaluasi mobilitas masyarakat tahun 2022 dominan meningkat jika dibandingkan tahun 2019.

"Ada penurunan hanya pada mobilitas motor yang dapat saja terjadi karena saran dari pemerintah agar pemudik tidak menggunakan motor demi keselamatan pemudik dan keluarganya,” tutup Kombes Pol. Shinto Silitonga.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler