Fakta Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J: Bharada E Mengaku Ucap 'Siap' Ketika Diperintah Ferdy Sambo Bunuh Brig

6 Januari 2023, 06:00 WIB
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J: Bharada E Mengaku Ucap 'Siap' Ketika Diperintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Kamis (5/1/2023). /Foto: Tangkapan Layar/Humas PN Jakarta Selatan./

PORTAL LEBAK - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) mengungkap Terdakwa Bharada Richard Eliezer (Bharada E), mengakui menyatakan 'siap' saat diperintah Ferdy Sambo.

Bharada E menegaskan kesiapannya kepada mantan atasannya Ferdy Sambo, untuk membunuh Brigadir J.

Pengakuan Bharada E terkuak, ketika menjalani sidang pemeriksaan atas terdakwa pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Kamis 5 Januari 2023.

Baca Juga: Ferdy Sambo Mengundurkan Diri Sebagai Saksi Dalam Sidang Putri Candrawathi

Pada awalnya, Bharada E ceritakan mengenai skenario yang telah dibuat oleh Ferdy Sambo untuk lakukan pembunuhan kepada Brigadir J.

"Saat duduk, dia (Ferdy Sambo-Red) maju yang mulia, mengubah posisi, habis itu merapat ke saya, baru dia lihat ke saya," ungkap Bharada E.

"Nanti kamu yang bunuh Yosua ya, kalau kamu yang bunuh saya yang akan jaga kamu, tapi kalau saya yang bunuh nggak ada yang jaga kita lagi Chad," paparnya.

Baca Juga: Ini Alasan Ferdy Sambo Cabut Gugatan Melawan Presiden Jokowi dan Kapolri

Selanjutnya, Bharada E mengaku dirinya menyatakan 'siap' saat akan diperintahkan Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J.

"Saya cuma bilang 'siap pak'," tegasnya, seperti dilansir PortalLebak.com dari tangkapan siaran sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Majelis hakim lantas bertanya ke Bharada E, soal perintah yang Ferdy Sambo tegaskan kepada dirinya.

Baca Juga: Ricky Rizal: Saya Tak Dengar Ferdy Sambo Perintahkan Tembak Brigadir J

"Perintah Ferdy Sambo saat itu bunuh!?," tanya Hakim.

"Bunuh yang mulia," jawab Bharada E.

"Bukan hajar?," lanjut Hakim.

"Bukan," tegas Bharada E.

 "Back Up?," tanya Hakim kembali.

"Tidak ada," jelas Bharada E.

Baca Juga: Wakapolres Lebak dan Kapolsek Bayah Berganti, Ini Nama Pejabat yang Baru

Selanjutnya majelis halim menegaskan lagi kepada Bharada E soal perintah Ferdy Sambo yang memintanya agar membunuh atau menghajar Brigadir J.

"Perintahnya jelas bahwa nanti kamu bunuh Yosua?," tanya Hakim.

"Siap yang mulia," jawab Bharada E.

"Bunuh dengan cara apa?," tanya Hakim kembali.

"Belum dijelaskan , habis itu..," lanjut Bharada E.

Kemudian majelis hakim bertanya lagi soal apa yang dipikirkan Bharada E setelah mendengar perintah Ferdy Sambo kepada dirinya untuk membunuh Brigadir J.

Baca Juga: Pemerintah Israel Disebut Berencana Ubah Status Quo Bait Suci, Ben Gvir: Saya Tidak akan Menjawab

"Sebentar, pada saat saudara diperintahkan, 'nanti kamu bunuh Yosua!' apa yang terpikirkan dalam benak sodara saat itu?," tanya Hakim.

"Takut yang mulia," jawab Bharada E.

"Saudara tidak langsung meresponnya 'saya tidak pernah bunuh orang'," lanjut Hakim.

"Saya saat itu tidak berani yang menjawab, saya cuma bilang 'siap bapak' saja yang mulia," ungkap Bharada E.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler