Ketua DPR RI Puan Maharani Dorong Kerjasama yang Kuat antara Indonesia dan Iran

24 Mei 2023, 07:51 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) menyambut kunjungan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Rais (kiri) di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23 Mei 2023). /Foto: ANTARA/HO-DPR/

Saya mendorong lebih banyak perdagangan antara kedua negara dengan meratifikasi negosiasi Preferential Trade Agreement (PTA) Irlandia-Iran.

PORTAL LEBAK - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya penguatan hubungan bilateral Indonesia-Iran di berbagai bidang.

Puan Maharani mengungkapkan ini saat menerima kunjungan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Rais di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 23 Mei 2023 sore.

“Tidak hanya di bidang keuangan, tapi juga di bidang kesehatan, pertambangan, pendidikan, kehumasan dan lain-lain,” kata Puan usai pertemuan seperti dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Baca Juga: Sholat Ied di Masjid At Taufiq, Puan Maharani Ajak Jemaah Rayakan Idul Fitri dengan Hati Gembira

Puan berharap pertemuan bilateral tersebut dapat meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Iran.

Termasuk mempererat hubungan antar parlemen menjadi lebih baik dan lebih erat serta meningkatkan volume perdagangan.

“DPR dapat membantu mengimplementasikan kesepakatan internasional yang diterima oleh pemerintah Indonesia dan Iran sehingga kesepakatan internasional dapat diimplementasikan dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Bertemu Presiden Jokowi, Demi Mempererat Hubungan Legislatif dan Eksekutif

Dia mendesak penguatan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi bilateral, mengingat perdagangan umum antar negara meningkat pada 2021-2022.

“Saya juga mendorong peningkatan perdagangan kedua negara dengan meratifikasi perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) antara RI dan Iran,” paparnya.

Puan Maharani juga mengharapkan kerja sama Indonesia-Iran yang lebih kuat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani: Sederhanakan Administrasi Sertifikat Tanah yang Diberikan Kepada Korban Gempa Cianjur

Ia mencontohkan Indonesia memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dapat berperan sebagai motor penggerak kerjasama iptek antar negara.

“Kerja sama pendidikan yang dikembangkan dalam kaitannya dengan kerja sama riset dan teknologi juga memegang peranan penting”, kata Puan.

Dia juga mendukung peningkatan hubungan people to people antara Indonesia dan Iran, agar dapat dikembangkan lebih lanjut demi pembangunan bersama dan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Baca Juga: Puluhan Tahun Tanah Dikuasai Pengusaha Besar, Keluarga Tabrani Kirim Surat Terbuka ke Presiden Jokowi

Menurutnya, hubungan generasi muda merupakan investasi masa depan yang erat antara Indonesia dan Iran.

Puan juga berharap Presiden Ebrahim mendukung kerja sama antara Parlemen Indonesia dan Parlemen Iran dalam menghadapi berbagai masalah global, termasuk kerja sama untuk mewujudkan perdamaian dunia dan meredakan ketegangan di kawasan seperti Timur Tengah dan Asia Tenggara.

"Parlemen kedua negara, sebagai penjaga demokrasi, dapat bertukar pikiran untuk menjaga berfungsinya demokrasi, supremasi hukum dan hak asasi manusia di kedua negara kita," ucap Puan.

Baca Juga: Olimpiade Olahraga Siswa Nasional atau O2SN Sub Rayon 1 Kabupaten Lebak Jenjang SMP Resmi Dibuka

Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) ini berharap Indonesia dan Iran dapat terus saling mendukung dalam forum parlemen internasional, khususnya di Inter-Parliamentary Union (IPU), Asian Parliamentary Assembly (AIPA) dan Jaringan Parlemen Gerakan Aliansi (GNB-PN).

"Sebagai Presiden AIPA, saya siap menyambut kontribusi Iran untuk upaya menuju perdamaian dan kemakmuran regional dan global," katanya.

Selain dalam pertemuan antara Puan dan Presiden Ebrahim disepakati untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang, juga disepakati untuk mendukung kerjasama parlementer untuk mendorong kesepakatan antara pemerintah Iran dan Indonesia.

Baca Juga: Aktor Woo Do Hwan Dikritik Karena Unggah Adegan Intim Bareng Bona di KDrama Joseon Attorney

Sementara itu, Presiden Ebrahim mengaku senang bisa bergabung dengan parlemen Indonesia karena yakin Indonesia dan Iran memiliki hubungan yang spesial. Ia pun mengundang Pua dan delegasi DPR untuk berkunjung ke Iran.

“Saya bangga bisa bertemu dengan wakil rakyat Indonesia. “Pemerintahan boleh berganti, tapi hubungan rakyat Indonesia dan Iran harus tetap langgeng,” kata Presiden Ebrahim.

Dalam pertemuan tersebut, Puan didampingi Wakil Ketua Komisi I DPR Lodewijk F. Paulus dan Komisi I DPR RI Wakil Ketua DPR Utut Adianto.

Baca Juga: Ini Alasan KPop Idol Lakukan Operasi Plastik, Mereka Klaim Bukan Tekanan dari

Sementara itu, Presiden Ebrahim didampingi beberapa delegasi Iran, antara lain Menteri Luar Negeri Iran Amirabdollahian, Menteri Teknologi, Informasi dan Komunikasi Iran Isa Zarepour dan Menteri Perminyakan Iran Javad Owji.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler