PORTAL LEBAK - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diperkuat 26 perwira senior saat TNI purna dan Polri.
Ketua Umum TKN KIM Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan, kehadiran para purnawirawan ini akan menjamin kekuatan kelompok advokasi yang inklusif dan menjangkau seluruh lapisan/kelompok sosial.
“Sekali lagi kami ingin mendapat kontribusi yang komprehensif karena pertahanan dan keamanan bagi kami adalah kunci menuju sesuatu yang lebih positif,” kata Rosan.
Baca Juga: TKN: Uang berstempel tulisan Prabowo Subianto rugikan paslon termasuk Gibran
Ia mengatakan Visi Emas Indonesia 2045 merupakan program prioritas pasangan Prabowo-Gibran sehingga juga menjadi perhatian utama kelompok advokasi nasional Aliansi Maju Indonesia.
"Untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya stabilitas di berbagai sektor, termasuk perekonomian. Dunia usaha dan perekonomian bisa stabil jika didukung oleh situasi keamanan dan perdamaian.
Rata-rata," ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, kata Rosan, TKN mendorong purnawirawan TNI dan Polri untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan strategis dan berkontribusi pada kelompok advokasi.
Baca Juga: Ratusan seniman Bantengan Jatim deklarasi dukung Prabowo-Gibran
“Tanpa perdamaian dan stabilitas, kebahagiaan dan permasalahan lainnya tidak akan muncul. Jadi perdamaian dan stabilitas menjadi kunci bagi tim untuk bersatu mencapai Indonesia Emas,” kata Rosan.
Dalam Daftar Pengurus TKN, 26 Pensiunan Perwira TNI-Polri tersebar antara Dewan Pertimbangan (maksimal 4 orang), Dewan Pengarah (3 orang), Dewan Pertimbangan (12 orang), Dewan Ahli (4 orang) dan Wakil Ketua Koordinasi Strategis (3 orang).
Pengurusnya adalah Jenderal TNI (Purn) Wiranto (Menteri Pertahanan ke-19 dan Panglima TNI/Panglima RI ke-12), Laksamana TNI (Purn) Widodo Adi Sutjipto (mantan Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ke-15),
Baca Juga: Pengamat UI Sebut Penangkapan Achsanul Qosasi Bukti Upaya Pelemahan BPK
Jenderal TNI (purnawirawan) Agum Gumelar (Menteri Pertahanan ke-22 dan Danjen Kopassus ke-13) dan Letjen TNI (purnawirawan) E.E. Mangindaan (mantan Pangdam dan mantan Panglima Seskoad).
Selanjutnya di jajaran pengarah ada Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo (Kepala Staf TNI AD ke-25), Laksamana TNI (Purn) Mochamad Jurianto (mantan Dansesko TNI) dan Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia (Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-19).
Dewan Pertimbangan adalah Jenderal Pol.
(purnawirawan) Sutanto (Kapolri BIN ke-13 dan Kapolri ke-18), Jenderal Pol. (purnawirawan) Sutarman (Kapolri ke-21), Marsekal TNI (purnawirawan) Imam Sufaat (Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-18), Letjen TNI (Purnawirawan) Achmad Sucipto (Kepala Staf Ke-16 TNI Angkatan Laut),
Baca Juga: Kementerian BUMN ganti Dirut Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin
Mayjen TNI (purnawirawan) R. Gautama Wiranegara (mantan Kabinda dan mantan Sekretaris BNPT), Komjen Pol. (purnawirawan) Mochamad Iriawan (mantan Kapolda Metro Jaya, Kapolda NTB dan Kapolda Jabar), Mayjen TNI (purnawirawan) Musa Bangun, Irjen Pol. (purnawirawan) Adnas (mantan Kapolda Gorontalo),
Komjen Pol. (purnawirawan) Boy Rafli Amar (mantan Direktur BNPT, eks Kapolda Papua), Laksamana Muda TNI (purnawirawan) Moekhlas Sidik (mantan Wakil Kasal dan eks Dansesko TNI) dan Laksamana Muda TNI (purnawirawan) purnawirawan) Iskandar Sitompul (mantan Kadispenal dan eks Kapuspen TNI).
Untuk posisi Dewan Pakar ada Mayjen TNI (purnawirawan) Prijanto (mantan Kasdam Jaya, eks Asisten Teritorial Kasad), Mayjen TNI (purnawirawan) Nachrowi Ramli (mantan Kepala Badan Sandi Dewan Nasional), Laksamana Muda TNI (Purn) Arie Soedewo (eks Danguspurla, eks Direktur Danlantamal, dan eks Direktur Bakamla) dan Marsma TNI (Purn) Dwi Badarmanto (eks Kadispenau).
Terakhir, untuk posisi Wakil Koordinator Strategis ada Letjen TNI (Purn) Lodewijk F.
Paulus (eks Danjen Kopassus, eks Pangdam I/Bukit Barisan dan eks Dankodiklatad), Komjen Pol. (purnawirawan) Ari Dono Sukmanto (mantan Pj Kapolri dan mantan Wakil Kapolri) dan Komjen Pol. (pensiun) Condro Kirono.***