Warga Kabupaten Bekasi Waspadalah: Pergerakan Tanah Meluas, Jalan Cikarang-Bojongmangu Ambles

14 Maret 2024, 14:00 WIB
Jalan ambles hingga 50 cm akibat fenomena pergerakan tanah yang terjadi di ruas jalan Sukamukti-Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis Rabu, 13 Maret 2024. / Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah/aa./

Hingga kemarin malam, jalan kabupaten antara Kecamatan Cikarang Pusat dan Kecamatan Bojongmangu tidak bisa diakses.

PORTAL LEBAK - Dampak fenomena gerakan tanah di Desa Legok Cariu RT 12 RW 06, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, telah menyebar hingga menyebabkan akses Jalan raya utama Sukamukti-Sukabungah ambles.

Puluhan rumah dan sarana ibadah yang sebelumnya rusak juga semakin mengalami ambles akibat pergerakan tanah serta hujan lebat serta pembangunan jalan akses gerbang Tol Sukabungah dalam proyek pengembang Tol Jakarta-Cikampek Selatan di Wilayah Kota Deltamas.

“Sejak kemarin malam, jalan yang menghubungkan Kecamatan Cikarang Pusat dengan Kecamatan Bojongmangu tidak bisa diakses,” kata Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro di Cikarang, Rabu, dikutip PortalLebak.com dari Antara.

Baca Juga: Ruas Tol Cipali KM 122 Retak 40 Meter Dalam Penanganan, Dirjen Bina Marga Jelaskan Ini

Pihaknya telah melakukan langkah awal dengan menutup akses jalan tersebut untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalan tersebut, sambil menunggu pihak pengembang kawasan Kota Deltamas melakukan perbaikan.

Pihaknya juga meninjau rumah warga yang terdampak fenomena pengalihan lahan tersebut. Hujan deras pada Senin 11 Maret 2024, menyebabkan tanah bergerak hingga malam hari, bahkan menyebabkan banyak rumah roboh.

“Banyak rumah warga roboh, jalan roboh, pipa PDAM putus, truk roboh, dan listrik padam akibat tiang tumbang,” ujarnya.

Baca Juga: Puluhan rumah Rusak Akibat Longsor dan Pergerakan Tanah di Kabupaten Lebak

Ia berharap investor dapat segera memperbaiki rumah dan jalan warga yang terkena fenomena perpindahan tanah tersebut.

Pj Kepala Desa Sukamukti Samid membenarkan dampak bencana pengungsian lahan di wilayahnya semakin parah dan hingga saat ini belum ada tindak lanjut atau kepastian penanganan kejadian tersebut.

“Saat ini bantuan kepada warga terdampak hanya berupa logistik, makanan siap saji, dan tenda darurat dari pemerintah daerah melalui dinas sosial dan BPBD,” ujarnya.

Baca Juga: Empat KA penghubung Solobalapan terhenti akibat banjir

Sementara itu, warga berharap adanya ganti rugi atas rumah dan tanah yang rusak akibat pergerakan tanah akibat Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta Selatan-Cikampek.

"Keinginan masyarakat agar penanganan tanah longsor dapat dilakukan secara praktis atau cepat jika keadaan semakin parah dan meluas ke daerah lain. Sedangkan di bawah ini akan ditangani oleh perusahaan baru untuk mengatur tumpang tindih," ujarnya.

Warga Khawatir Arman (44) mengaku, kerusakan di kawasan pemukiman semakin bertambah setiap kali terjadi hujan deras yang menyebabkan tanah berpindah.

Baca Juga: Hari Ini! Perpanjang SIM dan STNK Keliling di Jakarta, Kamis 14 Maret 2024

“Tanah terus bergerak setiap hujan deras, retakannya semakin besar.
Rumah yang awalnya hanya roboh di bagian pondasi, kini jenazah tertimbun tanah,” ujarnya.

Beberapa bangunan umum juga rusak. Ruas Jalan Sukamukti-Sukabungah yang awalnya ambruk sedalam 10 hingga 20 sentimeter, kini kedalamannya lebih dari setengah meter. Pipa PDAM dan tiang listrik juga terkena dampaknya.

“Masyarakat juga mengungsi, ada yang mengontrak, ada pula yang mengungsi ke sanak saudara,” ujarnya.

Baca Juga: Hari Ini! Perpanjang SIM dan STNK Keliling di Jakarta, Kamis 14 Maret 2024

Sementara itu, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan pihaknya terus memantau untuk mengetahui perkembangan terkini terkait fenomena pergerakan tanah yang menyebabkan tenggelamnya kapal tersebut.

"Sementara kami terus melakukan asesmen, kami juga memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi. Kami terus mendistribusikan dukungan logistik," ujarnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler