Mulai Senin, 28 Desember 2020 Kendaraan Angkutan Barang Dilarang Melintasi Ruas Tol

- 28 Desember 2020, 19:09 WIB
Polisi mengarahkan angkutan barang untuk keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui pintu tol Karawang Barat di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Pengalihan angkutan barang tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru.
Polisi mengarahkan angkutan barang untuk keluar dari Tol Jakarta-Cikampek melalui pintu tol Karawang Barat di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 23 Desember 2020. Pengalihan angkutan barang tersebut dilakukan untuk menjaga kelancaran arus mudik Natal dan tahun baru. /Akbar Nugroho Gumay/ ANTARA

PORTAL LEBAK - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang angkutan barang melintasi jalan tol hingga 2 Januari 2021 mendatang guna kelancaran arus lalu lintas selama pergantian tahun baru.

"Kami akan mengeluarkan kendaraan angkutan barang yang melintasi ruas jalan tol karena adanya pengalihan arus lalu lintas," kata Kasubdit Dalops Dit LLAJ Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Syaifuddin Ajie Panatagama seperti yang dilansir ANTARA.

Pelarangan kendaraan angkutan barang melintasi ruas jalan tol tersebut, karena diberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari tanggal 28 Desember sampai 2 Januari 2021.

Baca Juga: Italia Mulai Suntikkan Vaksin Covid-19 dari Pfizer dan BioNTech ke Warga Kota Roma

Baca Juga: Viral Mesum Sejenis di Wisma Atlet, Pasien Positif Covid-19 Jadi Tersangka

Puncaknya pengalihan arus lalu lintas juga diberlakukan 23 Desember 2020 menjelang perayaan Natal. Diprediksikan ruas jalan tol dipastikan padat kendaraan selama masa pergantian tahun baru 2021.

Oleh karena itu, Kemenhub melakukan pengalihan arus dengan melarang kendaraan barang melintasi ruas jalan tol.

"Kami berharap para pengemudi angkutan barang agar menaati pelarangan itu guna kelancaran lalu lintas," jelas Syaifuddin.

Menurut dia, kendaraan angkutan yang melintas pada Natal dan tahun baru dipastikan menurun dibandingkan tahun 2019 sehubungan merebaknya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tetap Buka Secara Terbatas Pada Libur Nataru, BNI Harap Nasabahnya Memaksimalkan Jaringan Digital

Baca Juga: Tes Cepat Antigen Lebih Murah, Apakah Akurat?

Selain itu kasus kecelakaan di jalan tol relatif kecil dan hanya satu yang dilakukan penyelidikan oleh Kemenhub yakni ruas KM 84.

Untuk mencegah penularan Covid-19, Kemenhub memperketat protokol kesehatan di semua terminal. Petugas terminal memberlakukan pengetatan kepada penumpang agar menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Para petugas terminal juga menyediakan wastafel, bilik cairan disinfektan dan pemeriksaan suhu tubuh bagi awak kendaraan maupun penumpang.

Baca Juga: PLN Jamin Listrik Aman Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2021

Disamping itu juga Kemenhub mendapatkan bantuan rapid test antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan mendistribusikan sebanyak 20 ribu untuk dilakukan di terminal-terminal utama.

Saat ini juga sedang dilaksanakannya Operasi Lilin yang berlangsung sampai 4 januari 2021 mendatang. Masyarakat diharapkan untuk mengutamakan protokol kesehatan.

Puncak arus balik mudik Nataru sendiri diprediksi akan berlangsung pada tanggal 2 Januari hingga 4 Januari 2021, dimana aktivitas masyarakat akan kembali normal setelah libur Tahun Baru.***

Editor: Muhamad Al Azhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah