Terlibat SAR Sriwijaya Air SJ 182, TNI AL Batalkan Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera

- 12 Januari 2021, 18:36 WIB
Vietnam Kebakaran Jenggot Usai Prediksi TNI AL Jadi Angkatan Laut Terkuat Se-Asia Tenggara
Vietnam Kebakaran Jenggot Usai Prediksi TNI AL Jadi Angkatan Laut Terkuat Se-Asia Tenggara /tnial.mil.id

PORTAL LEBAK - Pencarian pesawat dan korban kecelakaan transportasi udara Sriwijaya Air SJ 182, melibatkan berbagai pihak. Dibawah komando Badan SAR Nasional (BASARNAS), TNI, Polri, Pemda DKI, elemen masyarakat, bahkan Bea Cukai pun ikut membantu pencarian dengan kapal yang mereka miliki.

Semua tenaga dikerahkan demi mempercepat evakuasi temuan-temuan, yang berkaitan dengan kecelakaan pesawat bernomor registrasi PK-CLC dengan jalur penerbangan Jakarta - Pontianak tersebut.

Terutama kru Kapal Perang milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang armada dan alutsistanya dilibatkan penuh dalam giat Search and Rescue (SAR) pesawat Sriwijaya Air SJ182, harus rela membatalkan peringatan Hari Dharma Samudera yang diperingati setiap tanggal 15 Januari.

Baca Juga: Waduh, Tagar Tolak Divaksin Sinovac Trending di Twitter, Kok Bisa?

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Dipastikan Ditunjuk Jokowi Sebagai Kapolri, Ini Alasannya

Hari Dharma Samudera merupakan hari peringatan mengenang jasa para pahlawan dalam pertempuran laut Arafuru, atau laut Aru, pada 15 Januari 1962 silam. Dalam pertempuran tersebut menewaskan Komodor Yos Sudarso dan prajurit angkatan laut lainnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono sendiri yang memberi perintah kepada seluruh Komando Armada (Koarmada) untuk bergerak melaksanakan SAR jatuhnya pesawat.

“Operasi kemanusiaan lebih penting dan utama sehingga peringatan Hari Dharma Samudera kita batalkan supaya fokus dalam SAR,” tegas Yudo Margono, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari akun Instagram TNI ANGKATAN LAUT.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Ditetapkan Tersangka, Dalam Kasus Baru

Baca Juga: Akhirnya Vaksin Covid-19 CoronaVac Tersertifikasi EUA Oleh Badan POM

Tahun ini, jika sesuai rencana, peringatan Hari Dharma Samudera akan menggunakan seluruh unsur personel kesatuan dan alutsista berupa KRI (kapal perang RI) TNI AL untuk melaksanakan upacara di Selat Lampa, Natuna.

Berikut alutsisa dan tim elit khusus yang tergabung dalam giat SAR oleh BASARNAS.

Unsur KRI yang dikerahkan TNI AL yakni, KRI Teluk Gili Manuk-531, KRI Kurau-856, KRI Parang-647, KRI Tjiptadi-381, KRI Cucut-866 , KRI Rigel-933, KRI RE. Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI. Malahayati-362 dan KRI Louser-924, KRI John Lie-358 yang membawa Heli Panther, KRI Bontang-907 yang membawa Heli Bell, tugboat (TD). Galunggung dan TD. Malabar.

Sedangkan personel yang terlibat dalam SAR SJ182 adalah 14 Taifib, 13 Kopaska, 17 Dislambair dan 13 Denjaka, mereka personel yang onboard di KRI Gilimanuk.***

Editor: Dwi Christianto

Sumber: TNI AL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah