Network
PORTAL LEBAK - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta agar warganya waspada akan datangnya bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, banjir bandang dan lainnya dalam 10 hari mendatang.
“Dampak terhadap hidrometeorologinya harus diwaspadai karena tidak hanya faktor tunggal, ada faktor lain yang memberikan dampak apa yang terjadi di permukaannya,” ujar Dodo Gunawan selaku Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang dikutip PortalLebak.com dari Instagram @infobmkg, Rabu 26 Januari 2021.
Pasalnya, BMKG memprakirakan akan turun hujan hingga 10 hari mendatang, di kawasan Jakarta. Perkiraan, hujan akan turun dalam kategori menengah dan intensitasnya berkisar 50-150 milimeter.
Baca Juga: Bursa Saham Hingga Hari Ini 30 Perusahaan Siap IPO di Pasar Efek Indonesia
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Poros Terpenting Jalan Tol Trans Sumatera
Petugas prakirawan BMKG mencantumkan beberapa daerah di Jabodetabek, yang akan terguyur hujan pada 26-31 Januari 2021. Dodo menjelaskan bahwa fenomena cuaca ini disebabkan oleh perubahan iklim yang terjadi di Indonesia.
Prediksinya, puncak hujan di Jakarta terjadi pada Februari 2021 dengan kategori tinggi lebih dari 500 milimeter. Tidak hanya di Jakarta, beberapa bagian wilayah Indoensia juga harus ikut waspada.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, saat ini pemprov tengah menyiagakan ratusan pompa stationer untuk mengantisipasi terjadinya banjir di berbagai titik. “Saat ini terdapat 10 unit pompa dan 6 unit genset dengan jumlah operator sebanyak 38 personil,” ujar Anies, salam akun Instagram resmi @aniesbaswedan.
Baca Juga: Sat Lantas Polres Lebak Amankan Empat Sepeda Motor Balap Liar di Dua TitikBaca Juga: Tak Hanya Merespon Emosional, Robot Anjing Ini Dibekali Kemampuan Memperlajari Keterampilan Baru
