Hadapi Tahun 2021, Pemerintah Optimis UU Cipta Kerja Akan Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif

- 28 Januari 2021, 14:37 WIB
Ilustrasi UU Cipta Kerja.
Ilustrasi UU Cipta Kerja. /Istimewa/

Baca Juga: Film Stand By Me Doraemon 2 Tayang Februari 2021, Ini Bocoran dan Trailernya!

Agus juga menegaskan pemerintah menargetkan realisasi penanaman modal di sektor industri manufaktur tahun 2021 ini bisa tumbuh sebanyak Rp323,56 triliun.

Pemerintah percaya diri atas target realisasi tersebut karena tahun ini Undang-Undang Cipta Kerja akan mulai dilaksanakan, dan program vaksinasi di seluruh dunia juga telah membuat perekonomian dunia membaik.

Menperin menyebut beberapa sektor industri yang masih aktif menyuplai kebutuhan pasar adalah industri makanan dan minuman, logam dasar, otomotif, dan elektronik.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Ekspor Kelebihan Pasokan Listrik, Tapi Ini Tantangannya

Baca Juga: 200 Putra-Putri Papua Lulus Menjadi Prajurit TNI AL

Berdasarkan data BKPM, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya merupakan sektor manufaktur yang memberikan kontribusi terbesar dalam realisasi nilai investasi pada tahun 2020, dengan menggelontorkan dananya sebesar Rp94,8 trilun atau menyumbang hingga 11,5 persen.

"Secara khusus, meningkatnya investasi di sektor industri logam sejalan dengan keinginan pemerintah memperkuat hilirisasi industri, dan pembatasan ekspor mineral justru mendorong peningkatan investasi di sektor tersebut,” ungkap Agus.

Selain itu di tengah pandemi saat ini industri yang sedang dikembangkan adalah industri farmasi dan alat kesehatan kemungkinan juga akan menjadi primadona di masa yang akan datang.***

Halaman:

Editor: Didin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x