Kasus Aksi Koboy Bripka CS, Kapolda Metro Jaya Paparkan Fakta-Faktanya

- 25 Februari 2021, 23:16 WIB
Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan anggota TNI oleh oknum polisi Bripka CS, di Cengkareng, Jakarta.
Konferensi pers Polda Metro Jaya terkait kasus penembakan anggota TNI oleh oknum polisi Bripka CS, di Cengkareng, Jakarta. /Foto: polri.go.id/PMJ News/

PORTAL LEBAK - Brigadir kepala (Bripka) CS oknum polisi yang mabuk dan menembak empat karyawan Cafe yang menewaskan tiga diantaranya, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran menyampaikan Bripka CS telah menjalani pemeriksaan maraton di Polda Metro Jaya.

“Pelaku sudah kita lakukan pemeriksaan maraton pagi ini dan olah TKP, sehingga sudah didapatkan dua alat bukti untuk diproses secara pidana,” papar Fadil.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi Untuk Mendukung Kerja-Kerja Wartawan

Baca Juga: Manfaat Buah Stroberi Untuk Rambut, Kulit, dan Kesehatan Lainnya Wajib Kamu Tahu!

Kapolda pun menyatakan belasungkawa atas kejadian itu, dan meminta maaf atas insiden penembakan yang dilakukan oleh bawahannya itu.

“Sebagai Kapolda Metro Jaya, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban dan TNI AD. Belasungkawa saya yang mendalam atas kejadian ini,” ujar Fadil.

Kasus penembakan oleh Bripka CS di Cengkareng, Jakarta Barat, menelan empat korban. Tiga korban meninggal dunia di lokasi seorang diantaranya merupakan anggota TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: Dermaga II Telaga Punggur Diresmikan, Menhub: Konektifitas di Kepri Menuju Batam

Baca Juga: Orang Tua Atta Halilintar Tak Bisa Datang Saat Pernikahan, Ini Kata Atta

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran dalam konferensi persnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis 25 Februari 2021, yang dikutip PortalLebak.com dari PMJ news, menyatakan kasus penembakan di Cengkareng, satu korban merupakan anggota TNI aktif.

“Kasus tindakan kekerasan dan penembakan yang menyebabkan tiga korban meninggal dunia dan satu korban luka. Salah satu korban adalah anggota aktif prajurit TNI AD,” ungkap Fadil.

Seiring dengan Kapolda Metro Jaya, Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS, yang hadir dalam konferensi pers kasus penembakan di Mapolda Metro Jaya. Dalam kasus ini, Herwin menyampaikan beberapa pesan Pangdam Jaya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Aurel, Hingga Atta Halilintar Datangi Masjid Istiqlal

Baca Juga: 7 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Ditutup Sementara

“Beberapa pesan yang disampaikan bapak Pangdam Jaya selaku komandan garnisun tetap ibu kota, bahwa Pangdam Jaya sudah memerintahkan Pomdam Jaya untuk tetap mengawal pemeriksaan maupun penyidikan yang dilakukan oleh pihak polda, agar permasalahan ini diselesaikan secara hukum yang berkeadilan,” tegas Herwin.

Herwin menambahkan, pesan itu disampaikan agar satuan jajaran di Kodam Jaya tetap tenang dan tidak memunculkan isu yang merusak stabilitas keamanan.

“Pesan ini disampaikan agar satuan jajaran di bawah kodam jaya maupun yang ada di Jakarta tidak membuat isu isu yang dapat merusak stabilitas keamanan di ibu kota,” ujarnya.

Baca Juga: Klarifikasi Sang Kakak, Soal Hubungan Amanda Manopo dengan Billy Syahputra

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 25 Februari 2021, Hasil Tes DNA Nino dan Reyna Diketahui Aldebaran Bagaimana Reaksinya?

Herwin mengatakan pihaknya akan memperketat sinergitas patroli bersama antara garnisun dan Polda Metro Jaya. Hal itu guna mengurangi tindakan yang merugikan nama institusi terkait.

“Kemudian yang kedua juga pesan bapak Pangdam Jaya, menyampaikan bahwa ke depan mungkin akan lebih diperketat untuk pelaksanaan petroli bersama antara garnisun dengan polda Metro Jaya untuk mengurangi tindakan-tindakan yang merugikan nama institusi angkatan darat pada khususnya,” ujarnya.

Herwin menegaskan agar seluruh jajaran tidak terprovokasi dengan informasi yang liar. Dia berharap TNI-Polri tetap bersinergi.

Baca Juga: Vaksinasi Guru Digelar, Mendikbud: Sekolah Tatap Muka Juni 2021

Baca Juga: Jadwal, Niat dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2021

“Mungkin ini yang disampaikan pada rekan-rekan baik prajurit di lapangan agar tidak terjadi suatu dinamika yang terprovokasi kita tetap mengharapkan sinergitas TNI-Polri,” tutupnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah