Network
PORTAL LEBAK - Jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) di ruas Jakarta-Cikampek dan sebaliknya, pada 6-17 Mei 2021 akan ditutup.
Ini dilakukan atas diskresi Korps lalu lintas Polri bersama Ditlantas Polda Metro Jaya, untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik Lebaran 2021.
"Seperti tahun lalu, penutupan jalan tol layang (MBZ-Red) untuk mempermudah pengawasan dan penyekatan karena ada larangan mudik oleh pemerintah," jelas Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo, di kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, seperti PortalLebak.com dari polri.go.id, Rabu 28 April 2021.
Baca Juga: KRI Nanggala 402 'Eternal Patrol' di Cekungan Laut Bali, Ini Tekanan di Dasar Lautnya
Total terdapat 1.313 polisi yang menjaga 31 titik pos larangan mudik 2021, yakni:
36 personel menjaga 2 titik di Jakarta Timur yakni Lampiri dan Panasonic;
36 personel menjaga 2 titik di Jakarta Barat yakni Kalideres dan Joglo;
36 personel menjaga 2 titik di Jakarta Selatan yakni di Pasar Jumat dan Budi Luhur;
15 personel menjaga 1 titik di Jakarta Utara yakni di Perintis Kemerdekaan;
60 personel menjaga 4 titik di Kota Bekasi yakni Gerbang Tol Bekasi Barat, Gerbang Tol Bekasi Timur, Sumber Arta, Harapan Indah;
90 personel menjaga 5 Titik di Depok yakni Jalan Raya Ciputat Bogor (Depan Perum BSI), Jalan Raya Bogor (SPBU Cilangkap), Gerbang Tol Brigif, Gerbang Tol Kukusan, Simpang Bambu Kuning (Bojong Gede);
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Diselidiki Asosiasi Sepak Bola Eropa UEFA, Diduga Terlibat 'Perusahaan Taruhan'
60 personel menjaga 2 titik di Kota Tangerang yakni Jatiuwung, Kebon Nanas;
135 personel menjaga 8 titik di Kabupaten Bekasi yakni KD Waringin, Cibeet, Gerbang Tol Tambun, Gerbang Tol Cibitung, Gerbang Tol Cikarang Pusat, Gerbang Tol Cibatu, Kalimalang Tambun, Cibarusah;
45 personel menjaga 2 titik di Kota Tangerang Selatan yakni Gerbang Tol Bitung dan Pos Bitung;
800 personel menjaga 3 titik dari Polda Metro Jaya yakni di Penyekatan Cikarang Barat, Putaran Gerbang Tol Cikarang Barat, dan Cikupa.
Seperti diketahui, Korlantas Polri telah menyiapkan 333 titik penyekatan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Penyekatan akan dilakukan sejak 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.
