Presiden Jokowi: Segera Salurkan Bansos dan Obat-Obatan Gratis ke Masyarakat

- 18 Juli 2021, 09:06 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh elemen pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan obat-batan gratis ke masyarakat.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh elemen pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan obat-batan gratis ke masyarakat. /Foto: setkab.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh elemen pemerintah untuk segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) dan obat-batan gratis ke masyarakat.

Instruksi ini disampaikan Presiden Jokowi usai memimpin rapat terbatas tentang evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Pekan ini, Presiden ingin agar jajarannya mempercepat penyaluran bansos dan obat-obatan gratis ke masyarakat.

Baca Juga: Pelanggar Prokes Selama PPKM Darurat di Lebak, Jalani Sidang Tipiring

Bantuan ini, kepala negara berharap meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan PPKM Darurat.

“Jangan sampai terlambat saya minta, baik itu PKH (Program Keluarga Harapan), baik itu BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, baik itu Bantuan Sosial Tunai (BST), jangan ada yang terlambat," pungkas Presiden Jokowi.

"Yang paling penting adalah bantuan beras, bantuan sembako. Pekan ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat disalurkan,” tambahnya, seperti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id, Minggu 18 Juli 2021.

Baca Juga: Pengusaha Kecil di Lebak, Minta Pemerintah Beri Solusi Kelanjutan Usahanya

Kepala pemerintahan tersebut juga meminta Kementerian Sosial (Kemensos) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak ragu salurkan basos secepatnya bagi masyarakat.

Selanjutnya Jokowi pun menginstruksikan dua lembaga ini berkoordinasi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) soal prosedur penyalurannya.

“KaBulog dan utamanya Mensos saya minta jangan lagi ragu-ragu. Pada prinsipnya yang paling penting ini kita enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong dikawal BPKP,” tegasnya.

Baca Juga: Menteri Agama: Saya Minta Masyarakat Tidak Mudik Idul Adha dan Patuhi Edaran PPKM Darurat

Presiden Jokowi kemudian mengapresiasi pendistribusian bantuan vitamin dan obat-obatan gratis yang telah dimulai sejak 15 Juli 2021.

Pasalnya, bantuan obat-obatan khusus bagi masyarakat yang terpapar virus corona (Covid-19) dengan gejala ringan atau tanpa gejala dan sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman).

“Termasuk dalam hal ini, pemberian obat-obatan gratis. Obat, suplemen, vitamin gratis pada rakyat, ini sangat saya diapresiasi,” katanya.

Baca Juga: Pembalap Hamilton di Posisi Teratas Sprint F1 di Grand Prix Inggris

Presiden menilai 600 ribu paket obat-obatan, yang disalurkan 300 ribu dalam dua tahap, masih dirasa kurang.

Sehingga Jokowi meminta Kementerian Keuangan untuk menambah anggaran guna meningkatkan jumlah ketersediaan paket bantuan vitamin dan obat-obatan untuk masyarakat, lebih dari dua juta paket bantuan.

“Saya meminta agar Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani-Red) disiapkan paling tidak di atas dua juta paket, kan enggak mahal,” instruksinya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah