Network
PORTAL LEBAK - Partai Demokrat menyatakan perang melawan Buzzer atau penggaung suara, yang kerap digunakan dalam aksi penyebar luasan informasi, di dunia maya.
"Terhadap Buzzerp kita nyatakan perang, karena negara rusak belakangan ini karena mereka," tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief, Selasa 27 Juli 2021.
Andi Arief menyatakan hal itu melalui cuitannya di Twitter pribadinya, dan diunggah kembali oleh akun Twitter Partai Demokrat @PDemokrat, seperti dilansir oleh PortalLebak.com, Rabu 28 Juli 2021.
Baca Juga: Motor Doni Salmanan Ini Laku Terjual Rp830 Juta, Uangnya Buat Bantuan Covid-19
"Fitnah dan ancaman adalah hal biasa pada kader dan Partai Demokrat. Namun tugas sebagai fungsi partai politik mengkritisi pemerintah harus tetap jalan," tambah Andi.
Andi Arief bereaksi untuk memerangi para BuzzerRp, setelah menilai Partai Demokrat diserang oleh pihak pendukung pemerintah atau rezim yang berkuasa saat ini.
Seperti diketahui sebelumnya, Wakil Menteri Desa (Wamendes), Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mengunggah gambar karikatur atau meme di akun facebook pribadinya.
Baca Juga: Kekurangan Chip Semikonduktor Untuk Mobil Teratasi, Giliran Berikutnya Bisa Menimpa Ponsel Pintar
Karikatur yang diunggah Budi menggambarkan lima jari dipasangi berbagai macam karakter dan bertuliskan Demokrat di telapak tangan.
