"Alhamdulillah, saya merasa senang dan bangga bisa menjadi salah satu personel Polda Banten yang bisa bergabung dalam pasukan polisi perdamaian di Afrika Tengah ini," ucapnya.
Ia mengaku, bahwa selama bertugas menjadi pasukan perdamaian di Afrika Tengah banyak mendapatkan pengalaman baru.
"Selama tugas disini sangat banyak pengalaman baru yang saya dapatkan. Salah satunya ialah saya dapat melihat kinerja dari pasukan Army dan polisi negara lain yang bergabung di misi PBB ini. Sehingga ini menjadi pengalaman terbaik saya yang gak akan pernah saya lupakan," ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan Brigadir Iis Mulyani, salah satu Polwan terbaik Polda Banten. Ia merasa bangga dan senang bisa mendapatkan tugas untuk menjalankan misi kemanusiaan di Afrika Tengah.
Dan Iis juga mengaku, menjadi pasukan perdamaian merupakan impiannya semenjak menjadi anggota Polri.
Baca Juga: Tim Jumat Barokah Polda Banten Bagikan Paket Sembako dan Kampanyekan Ayo Pakai Masker
"Ini merupakan mimpi saya dari dulu, sehingga ketika ada seleksi untuk menjadi pasukan perdamaian, saya langsung mendaftarkan diri. Dan Alhamdulillah atas doa dan dukungan dari suami serta keluarga saya bisa lulus," ucapnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan, bahwa selama menjalankan tugas di Afrika Tengah, Polwan dan Polisi laki-laki tidak dibedakan dalam melaksanakan tugas.
"Disini kita harus benar-benar profesional saat melakukan tugas, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan, semua punya tugas yang sama. Dan apalagi ini kan merupakan daerah konflik, sehingga kita harus siap dengan situasi-situasi yang tidak terduga saat menjalankan tugas di luar camp," imbuhnya.