Menteri agama juga mendorong tokoh agama mampu memberikan pencerahan dan pembelajaran soal betapa penting menghargai perbedaan.
“Tokoh agama bertugas untuk meningkatkan pemahaman keagamaan masyarakat atas keyakinan dan ajaran agamanya masing-masing, tanpa perlu menghinakan keyakinan serta ajaran agama lain,” paparnya.
Baca Juga: Ganjil Genap di 3 Kawasan Jakarta, Ini Alasan Penerapannya oleh Polda Metro Jaya
Selanjutnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyarankan anak bangsa tetap mengikat persatuan, di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, diharapkan terus berupaya memajukan bangsa sambil merajut kebersamaan dan merawat persaudaraan.
"Mereka yang bukan saudara seiman, adalah saudara dalam kemanusiaan kita,” tutup Menteri agama.***