PORTAL LEBAK - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 telah di depan mata, dah banyak warga berniat untuk berlibur.
Walaupun data paparan virus corona atau Covid-19 terungkap, landainya tingkat penyebaran tapi menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pandemi, belum berakhir.
"Kita tetap harus waspada atas varian baru (Covid-19) Omicron. Sehingga, hari (Kamis, 9/12/2021) ini saya bersama stakeholder terkait, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor-Red) Persiapan Libur Nataru," ungkap Menhub Budi Karya Sumadi.
Baca Juga: Workshop Sastra Bali Klasik 2021 Dibuka Bacaan Puisi Menhub Budi Karya Sumadi!
Rakor tersebut dikutip PortalLebak.com dari Instagram menhub @budikaryas, digelar menhub, beserta lintas kementerian, lembaga dan organisasi, di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Dalam rakor ini, menteri perhubungan meminta seluruh pemangku kepentingan agar memiliki frekuensi yang sama terapkan, kebijakan pengetatan mobilitas yang akan diberlakukan saat libur Nataru.
"Saya sangat berharap kita jangan sampai terjebak dalam ego sektoral. Kita harus berkomunikasi dengan baik, supaya masyarakat paham dan dapat menerima kebijakan dengan tepat," pungkas menhub.
Baca Juga: Ini Aturan Baru Perjalanan Selama PPKM Dari Kementerian Perhubungan
Sepeti yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) recana pengetatan telah dirancang dan diselaraskan kementerian perhubungan bekerjasama lembaga lain.