Khawatir Omicron Masuk Indonesia, Tapi Puluhan Ribu WNA dan WNI Keluar Masuk Tanah Air

- 17 Desember 2021, 23:21 WIB
ILustrasi pintu kedatangan dari luar negeri di bandara.
ILustrasi pintu kedatangan dari luar negeri di bandara. /Foto: Pixabay/Skitterphoto/

PORTAL LEBAK - Di tengah kecemasan varian Omicron masuk Indonesia, pintu masuk ke tanah air ternyata masih terbuka lebar.

Sejak 29 November hingga 16 Desember 2021 tercatat setidaknya 15.725 Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia.

Pada saat yang sama, 44.744 WNI kembali dari kepergian ke luar negeri.

Baca Juga: Film Spider-Man: No Way Home Cetak Rekor Box Office Korea Selatan Meski Ada 148 Kasus Omicron

Angka tersebut berdasarkan data yang masuk ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Belasan ribu WNA tersebut berasal dari berbagai negara. Misalnya, Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, India, dan Jepang.

"Sebanyak 1.582 di antaranya berasal dari Tiongkok. 1.529 lainnya dari Korea Selatan. Kemudian 1.401 orang dari negara Rusia, 1.376 dari negara India, dan 1.279 dari negara Jepang," terang Kabid Tikim Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soetta Habiburrahman, dalam siaran persnya, Jumat 17 Desember 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Soal Covid-19 Varian Omicron: Waspada, Jangan Sampai Terjadi Penularan Lokal

Berikutnya, dalam periode yang sama, ada 16.104 WNA yang keluar dari Indonesia melalui Bandara Soetta, dan juga berasal dari sejumlah negara.

Sebanyak 1.460 orang menuju ke negara Jepang, dan 1.402 penumpang ke Tiongkok

Masih dalam periode yang sama, Imigrasi mencatat kedatangan dan kepergian WNI melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Tercatat ada sebanyak 44.744 WNI yang datang. Dan sebanyak 41.588 WNI keluar dari Tanah Air.

Baca Juga: Kasus Kedua Omicron Terdeteksi di Malaysia, Gadis Berumur 8 Tahun Kembali Dari Nigeria

"Mulai 29 November-16 Desember, terdata 41.588 WNA yang keluar dari Indonesia," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengonfirmasi kabar adanya varian Omicron yang masuk ke Indonesia.

Hal ini disampaikan Budi Gunadi dalam sebuah konferensi pers terkait perkembangan Covid-19 yang diikuti melalui Zoom Meeting dan disiarkan melalui kanal YouTube Kementrian Kesehatan RI pada Kamis, 16 Desember 2021.

Selain mengonfirmasi adanya varian Omicron yang masuk ke Indonesia, Budi Gunadi juga mengungkapkan ada 5 kasus yang probable Omicron atau yang diduga varian Omicron.

Menkes mengatakan kasus ini di luar pasien yang sudah terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Omicron Ada di Indonesia, Wapres Ma'ruf Amin Perintahkan Kepala Daerah Segera Meningkatkan Kewaspadaan

"Jadi belum pasti Omicron tapi karena kita melakukan tes PCR dengan spesifikasi yang khusus, istilahnya SGTF, kita mendeteksi ada 5 kasus yang probable Omicron," ungkap Budi Gunadi, dikutip PortalLebak.Com dari kanal YouTube Kementrian Kesehatan RI pada Kamis, 16 Desember 2021.

Dua kasus probable Omicron itu menimpa Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris.

Sedangkan tiga Kasus probable lainnya adalah WNA China yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi karantina di Manado.

Sebelumnya, dalam konferensi pers tersebut Menkes juga melakukan konfirmasi adanya varian Omicron yang masuk ke Indonesia.

Budi Gunadi mengungkapkan pada Rabu, 15 Desember 2021 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan seorang dengan insial N terkonfirmasi varian Omicron.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah