Network
PORTAL LEBAK - Realisasi belanja negara per Februari 2022 masih terjaga dengan baik. Tercatat di data Kementerian Keuangan belanja negara bulan kemarin adalah Rp282,7 triliun, atau 10,4 persen dari pagu APBN 2022 yang nilainya Rp2.714,2 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, saat Konferensi Pers APBN KiTa hari Senin, 28 Maret 2022.
Selain itu, jika dibandingkan Februari 2021 (yoy) penyerapan belanja di bulan itu naik sebanyak 37,7 persen dari total realisasi belanja sebesar Rp219 triliun.
Baca Juga: Korlantas Polri Cek Kesiapan Jalur Mudik, Beberapa Peningkatan Kondisi Warga Perlu Tahu
"Kalau dibandingkan tahun lalu dimana Februari realisasinya di Rp219 triliun, ini adalah kenaikan 37,7 persen," kata Menkeu Sri Mulyani, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman Kemenkeu.
Realisasi belanja Februari tahun ini salah satunya adalah belanja kementerian dan lembaga (K/L) yang sudah menyerap 8,3 persen dari pagu APBN, dengan rincian beberapa diantaranya untuk pembayaran gaji dan tunjangan maupun pendanaan kegiatan operasional.
Kemudian ada juga untuk pengadaan peralatan atau mesin, sampai pembangunan jalan, jaringan, irigasi hingga penyaluran bantuan sosial ke masyarakat.
Baca Juga: PDI Perjuangan Tegas Menolak Tunda Pemilu 2024, Hasto: Setop Wacana Tidak Produktif Itu
Di samping belanja negara yang mengalami pertumbuhan, pendapatan negara pada sektor penerimaan pajak juga mengalami hal yang sama.
