Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Ruas Tol di Luar Pulau Jawa, Terjadi 25 April Sampai 3 Mei 2022

- 27 April 2022, 08:25 WIB
Kesiapan jalan tol di luar pulau Jawa jelang puncak arus mudik Lebaran 2022.
Kesiapan jalan tol di luar pulau Jawa jelang puncak arus mudik Lebaran 2022. /Foto: Jasa Marga/Handout/



PORTAL LEBAK - Pengelola jalan tol, PT Jasa Marga memprediksi terjadi peningkatan volume lalu lintas pada seluruh Ruas Tol di luar pulau Jawa.

Peningkatan signifikan terjadi di Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi pada periode H-7 sampai H2 Lebaran 2022 (25 April sampai 3 Mei 2022).

Total kendaraan yang melintas diprediksi sebanyak 143 ribu kendaraan akan keluar melalui GT Tebing Tinggi.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi Rekayasa Lalu Lintas Ganjil Genap di Jalan Tol Selama Arus Mudik Lebaran 2022

Jumlah ini meningkat sebesar 64.6 persen dibandingkan periode normal pada November 2021, sebesar 87 ribu kendaraan.

Meski demikian, PT Jasa Marga melalui Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNTRD) menyatakan siap melayani operasi jalan tol dan rest area.

Pelayanan tersebut pada ruas tol di luar Pulau Jawa jelang dimulainya arus mudik dan balik, serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca Juga: Tilang ETLE di Tol Berlaku 1 April 2022, Cek 3 Hal Ini Agar Makin Aman

Untuk GT Amplas Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa, diperkirakan sebanyak 158 ribu kendaraan akan masuk melalui GT Amplas.

Angka ini menurun sebesar 0.5 persen dibandingkan periode normal November 2021 sebesar 159 ribu.

Karena sesuai kebiasaan, di saat weekend atau hari libur kecenderungan volume lalu lintas di Ruas Belmera alami penurunan.

Baca Juga: Tilang Elektronik Segera Diterapkan di Jalan Tol, Ini Penjelasan Korlantas Polri

Pada periode tanggal yang sama (H-7 sampai H2 Lebaran) di rual tol lain, juga diprediksi terjadi peningkatan lalu lintas.

Untuk Ruas Tol Balikpapan-Samarinda diprediksi sebanyak 84 ribu kendaraan melintas atau meningkat sebesar 28 persen dari lalu lintas normal sebesar 66 ribu kendaraan.

Ruas Tol Manado-Bitung diprediksi sebanyak 62 ribu kendaraan melintas atau meningkat sebesar 25.6 persen dari lalu lintas normal sebesar 49 ribu kendaraan.

Baca Juga: ARMY Terkesan, Ada Momen Ikonik Antara J-Hope BTS dan Jungkook dalam Trailer 'BTS Island: In The SEOM'

Sedangkan untuk Ruas Tol Bali Mandara diprediksi sebanyak 143 ribu kendaraan melintas atau meningkat 6.2 persen dari lalu lintas normal sebesar 135 ribu kendaraan.

PGS Senior General Manager Regional Nusantara Silfana N. Pangaribuan menyatakan perlu antisipasi peningkatan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Sehingga JNTRD bersama Anak Perusahaan Jalan Tol dibawah Regional Nusantara akan menggelar beberapa antisipasi dari sisi operasi, transaksi, pemeliharaan, serta layanan rest area, di semua lokasi.

Baca Juga: Andy Shinhwa Umumkan Tanggal Pernikahannya Tahun Ini dengan Presenter Lee Eun Joo

“Beberapa antisipasi seperti optimalisasi gardu operasi, memanfaatkan gardu reversible, optimalisasi penggunaan mobile reader agar mempercepat transaksi di gerbang tol," kata Silfana dilansir PortalLebak.com dari keterangan tertulis Jasa Marga.

"Selain itu, ada penambahan petugas layanan transaksi di gerbang tol dan antisipasi rekayasa lalu lintas jika dibutuhkan sesuai diskresi Kepolisian,” tambahnya.

Jasa Marga, sesuai arahan Kementerian PUPR, juga melakukan pembatasan kegiatan konstruksi di sepanjang jalan tol, selambat-lambatnya H-10 Lebaran 2022.

Baca Juga: Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, Ajak Ngabuburit bersama BPBD Dapat Hadiah

Ini dilakukan agar memastikan semua lajur jalan tol bisa dimanfaatkan pengguna jalan dengan maksimal.

Jasa Marga juga memonitoring berkala agar kondisi jalan tetap baik selama pelayanan arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Dari sisi rest area, juga dilakukan antisipasi lonjakan pengunjung dengan melakukan zonasi alur pengunjung untuk menghindari antrean kendaraan dan penumpukan parkir di satu titik.

Baca Juga: Badan Geologi: Ada Potensi Tsunami, Akibat Penumpukan Badan Gunung Anak Krakatau yang Erupsi

Membatasi waktu kunjungan tidak lebih dari 30 menit. Penambahan fasilitas toilet, tenant top up uang elektronik, posko kesehatan dan keamanan.

Termasuk memastikan ketersediaan air bersih, berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan BBM, serta menyediakan BBM modular pada rest area yang belum memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Seperti di rest area Km 37B Ruas Tol Balikpapan-Samarinda, serta melakukan rekayasa buka dan tutup rest area sesuai kondisi di lapangan atas diskresi kepolisian.

Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Maluku Utara Erupsi, Kolom Abu Mencapai 3.000 meter

Seluruh ruas tol di luar Pulau Jawa yang dilayani oleh Jasa Marga, yakni Ruas Tol Belawan-Medan-Tj. Morawa (Belmera), Ruas Tol Medan-Kualananamu-Tebing Tinggi (MKTT).

Termasuk Ruas Tol Balikpapan-Samarinda, Ruas Tol Manado-Bitung dan Ruas Tol Bali Mandara.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x