Mobil Odong-Odong Ditabrak Kereta di Kabupaten Serang Banten Akibatkan 9 Tewas, Ini Cerita Memilukannya

- 27 Juli 2022, 07:04 WIB
Kendaraan odong odong yang tertabrak kereta api di perlintasan KA Silebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa 26 Juli 2022.
Kendaraan odong odong yang tertabrak kereta api di perlintasan KA Silebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Selasa 26 Juli 2022. /Kabar Banten/Dindin Hasanuddin

PORTAL LEBAK - Insiden kereta api menabrak kendaraan odong-odong mengakibatkan sembilan penumpangnya tewas di tempat.

Peristiwa kecelakaan kendaraan odong-odong terjadi di perlintasan kereta api Rangkasbitung-Merak, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

Beberapa warga sekitarnya spontan segera menggelar evakuasi kepada para korban kecelakaan odong-odong tersebut.

Baca Juga: Polres Lebak Menertibkan Odong-odong yang Masuk ke Jalan Raya

Warga Kampung Silebu, Desa Silebu mengungkapkan kecelakaan kereta dan odong-odongnahas itu terjadi, Selasa 26 Juli 2022, sekira pukul 10.30 WIB.

Beberapa warga mengungkapkan kecelakaan terjadi saat sebagian besar mereka, berada di dalam rumah.

Namun, tiba-tiba sebagian besar warga mendengar suara benturan keras dari arah perlintasan kereta, sehingga mereka keluar dan melihat ke lokasi.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Akibatkan 4 Orang Tewas, 30 Terluka di Selatan Jerman

"Saya masih di dalam rumah, terus dengar suara beledug kencang. Saya langsung ke sini, pas kesini udah pada geletak orang orangnya," ungkap seorang warga, Sukma, dilansir PortalLebak.com dari kabarbanten.pikiran-rakyat.com

Dia menjelaskan kereta yang menabrak mobil odong-odong itu melintas dari arah Merak dengan tujuan Rangkasbitung.

Sementara itu, mobil odong-odong bergerak dari daerah Walantaka melintas rel, menuju ke arah Silebu.

Baca Juga: Sedikitnya 11 tewas, 98 luka-luka Dalam Kecelakaan Kereta di Mesir

"Dia (mobil odong-odong-Red) tiap hari muter muter aja. Sering bolak balik, kadang sore jam empat iring iringan," paparnya.

Akibat peristiwa kecelakaan ini, Sukma mengungkapkan, sembilan orang meninggal dunia. Soal total jumlah penumpang di mobil odong-odong, dirinya mengaku tidak mengetahuinya.

"Yang selamat ada 2 ibu-ibu yang pingsan, selain itu ada ibu hamil meninggal juga," jelas Sukma.

Baca Juga: Ini Daftar Idola Artis KPop yang Masuk Nominasi VMA 2022, Bukan Kaleng-Kaleng

Kecelakaan ini juga mengakibatkan mobil minibus lainn yang parkir di lokasi rusak. Meski mobil minibus itu tidak tertabrak kereta, tapi tertimpa odong-odong.

"Ibu-ibu penumpang mobil Carry juga meninggal. Sembilan, sama yang di carry," pungkas Sukma.

Sedangkan kondisi saat kecelakaan diungkapkan Sukma, para korban mengalami luka di kepala dan di kaki mereka.

Baca Juga: China dan Indonesia Menjalin Kerja Sama Saling Menguntungkan di KTT Beijing

"Bergeletakan di sini (menunjuk di lokasi-Red), mental semua keluar dari mobil odong-odong, sampai di dalamnya gak ada orang," rincinya.

Selain itu, sang sopir mobil odong-odong berhasil menyelamatkan diri dan telah diamankan aparat kepolisian.

Ahmad Roni, warga Kampung Silebu Toplas Desa Silebu Kecamatan Kragilan, menyatakan setelah kecelakaan dia ikut melakukan evakuasi korban meninggal, berjumlah 9 orang.

Baca Juga: Festival Film Venesia Dihiasi Drama Canibal, Komedi, dan Bintang Ikon Bioskop

"Saya ikut evakuasi, 9 orang dipastikan meninggal di lokasi, ada juga korban yang dirujuk ke puskesmas pematang, 2 korban diselamatkan di rumah warga," jelas Ahmad Roni.

Sebagian besar warga di tempat kejadian mebeberkan adanya korban yang mengalami luka di bagian kepala dan hidung.

"Saya evakuasi ibu-ibu enam dan anak-anak tiga. Anak-anak sebagian besar posisi tengkurep," paparnya.***

Artikel Telah tayang di kabarbanten.pikiran-rakyat.com: Cerita Warga Evakuasi Korban Kecelakaan Odong Odong Ditabrak Kereta Api di Kragilan Kabupaten Serang
(Reporter: Dindin Hasanudin)

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x