Tanah Longsor Landa Jeneponto Sulawesi Selatan, 3 Meninggal Puluhan Lainnya Terdampak

- 17 Oktober 2022, 09:34 WIB
Tim gabungan mengevakuasi korban tertimbun longor, di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (16/10).
Tim gabungan mengevakuasi korban tertimbun longor, di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (16/10). /Foto: BPBD Provinsi Sulawesi Selatan/

BPBD Jeneponto juga mendata tiga korban tertimpa longsoran saat berupaya untuk mengevakuasi pohon tumbang

PORTAL LEBAK – Tiga warga Jeneponto ditemukan meninggal dunia, meski berhasil dievakuasi tim gabungan pada hari Minggu, 16 Oktober 2022.

Tim gabungan mengevakuasi korban meninggal setelah tertimbun tanah longsor yang terjadi di Desa Loka, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jeneponto menyatakan tanah longsor ini terjadi setelah hujan lebat pada Jumat lalu 14 Oktober 2022, pukul 13.00 waktu setempat.

Baca Juga: Darurat Banjir dan Tanah Longsor di Garut Rendam Lebih Dari 100 Desa, 18 Ribu Warga Terdampak

Pasalnya, adanya hujan berintensitas tinggi sekaligus menyebabkan pohon tumbang dan menutup badan jalan.

BPBD Jeneponto juga mendata tiga korban tertimpa longsoran saat berupaya untuk mengevakuasi pohon tumbang.

Tim gabungan yang membantu proses evakuasi korban tersebut dikerahkan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD setempat dan BPBD Kabupaten Bantaeng dibantu warga setempat.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Bogor Akibatkan 2 Orang Tewas, 1 Orang Belum Ditemukan, Warga Masih Butuhkan Penanganan

Selain korban meninggal dunia, tanah longsor juga mengakibatkan 5 keluarga terdampak. Bencana ini tidak sampai mengakibatkan adanya pengungsian.

Tercatat 5 rumah warga mengalami kerusakan ringan. Pemerintah daerah melalui Bupati Jeneponto, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Jeneponto telah memberikan bantuan logistik kepada keluarga terdampak.

Pascakejadian, petugas gabungan dan warga membersihkan material longsor dan pohon tumbang. Longsoran sempat menutup akses jalan poros Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga: Lima Rumah Rusak Diterjang Banjir dan Tanah Longsor di Kota Ambon

Cuaca Eksterm Masih Mengancam

Prakiraan cuaca di Kabupaten Jeneponto pada hari, Senin 17 Oktober 2022, berpeluang hujan intensitas ringan hingga sedang.

Selanjutnya pemerintah daerah dan warga diimbau agar tetap waspada tekait potensi bahaya hidrometeorologi selama musim hujan.

BNPB jugas sudah meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, seperti mengidentifikasi kondisi tanah di sekitar, khususnya pada kawasan tebing.

Baca Juga: Dampak Ekonomi Konser 'Yet To Come' BTS di Busan, Warga Berterima Kasih ke BTS Karena Revitalisasi Kota

Beberapa waktu lalu, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto menghimbau warga di lereng bukit agar secara rutin mengecek kondisi tanah di sekitarnya.

Di samping itu, dikutip PortalLebak.com dari bnpb.go.id, warga perlu mewaspadai hujan lebat dengan durasi lama.

Masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai atau dataran rendah segera dapat melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman sebelum banjir terjadi. Warga dapat melakukan evakuasi dini untuk keselamatan diri dan keluarga.

Baca Juga: Kerusuhan Antar Tahanan Sebabkan Kebakaran Penjara Teheran, 4 Narapidana Tewas dan 10 Lainnya Luka Serius

Kepala BNPB juga memberikan arahan kesiapsiagaan untuk menghadapi bahaya hidrometeorologi dampak cuaca ekstrem.

Pemerintah daerah diminta agar segera menggelar apel kesiapsiagaan guna mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel dalam menghadapi cuaca ekstrem.

Jika diperlukan, daerah diminta menerbitkan status tanggap darurat agar mempermudah koordinasi dan pemberian bantuan jika terjadi bencana.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, kasus penyalahgunaan narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa Ditangani Polda Metro Jaya

Masyarakat sekaligus diimbau mendapatkan informasi prakiraan cuaca dan penanggulangan bencana lewat instansi seperti BMKG, BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas dan lintas instansi terkait lainnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x