PORTAL LEBAK - Sekretaris pendiri Indonesia Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus menyayangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tidak cerdas dengan adanya dugaan pungli di lingkungan Sekolah Menengah Atas se Jawa Barat.
Sekretaris IAW Iskandar Sitorus ini menyebut Gubernur Jabar tentang adanya dugaan bahwa proses penanganan pemeriksaan dugaan pungutan liar di SMA/SMK se Jabar tidak dengan cermat ditangani oleh Inspektorat Pemprov Jabar.
"Bisa jadi metode penanganan pemeriksaannya di bawah Pemprov Jabar dalam hal ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyimpang dari kaidah yang seharusnya," ucap Iskandar Sitorus kepada awak media, Rabu 28 Desember 2022.
Baca Juga: Cek Fakta: Siswa SMA Negeri di Jombang Jawa Timur Lemas Dihukum Push Up 150 Kali
Iskandar Sitorus mencontohkan seperti hasil kinerja Inspektorar tidak memiliki standard operasional prosedur (SOP) yang baku, teruji dan tidak terbuka.
"Itu bisa terlihat dari ada kesalahan fatal terhadap terbitnya sesuatu keputusan dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat terhadap satu SMA yang berlokasi di Bekasi," jelasnya.
"Bagaimana mekanisme sampai surat Sekda yang dikenal tidak lazim itu, namun bisa terbit?tanyanya.
Model penanganan dugaan pungli di SMA/SMK se Jabar masih jauh dari nilai-nilai baik yang bertujuan untuk memberikan solusi agar tidak terjadi perulangan. Faktanya, ternyata kerap terjadi perulangan pungli dalam rentang waktu dalam satu tahun kalender.