Yurianto menyampaikan hal tersebut dalam jumpa pers di Media Center BNPB, Jakarta yang disiarkan secara langsung di akun-akun media sosial BNPB.
Sementara itu, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 2.133 orang.
Baca Juga: Ditargetkan Selesai Agustus 2020, Ini Progres Pembangunan Jembatan Ciberang Sajira
"Kasus sembuh yang kita dapatkan pada hari ini adalah sebanyak 2.133 orang, akumulasinya menjadi 45.401 orang," ucap Yurianto.
Dalam sehari sejak Sabtu siang, dilakukan pemeriksaan terhadap 20.504 spesimen di seluruh Indonesia.
Jumlah pemeriksaan harian ini masih jauh dari target baru pemeriksaan yang diperintahkan Presiden Jokowi yakni 30.000 spesimen per hari.
Baca Juga: Vonis Penyiram Air Keras Novel Baswedan Tak Memenuhi Rasa Keadilan? Praktisi Hukum: Relatif
Total sampai hari ini, sejak kasus pertama muncul, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 1.221.518 spesimen di seluruh Indonesia.
Pemeriksaan dilakukan dengan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) maupun tes cepat molekuler (TCM).
Kali ini provinsi yang menjadi penyumbang jumlah kasus harian terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 313 kasus.