Network
PORTAL LEBAK - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dicibir warga internet (netizen) Indonesia, terkait kasus Sopir Fortuner yang merusak mobil Brio, di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
Padahal Mahfud MD menilai kejadian antara sopir Fortuner dengan pengemudi mobil Brio, layaknya adegan film gangster.
Bahkan Mahfud MD mendorong polisi untuk melacak terduga pelaku sopir Fortuner penyerang pengemudi mobil Brio.
Baca Juga: Gangster Pelaku Kejahatan di Tangerang Dibekuk Polisi, Ini Aksi 38 Anggotanya
"Pak Polisi, ini, katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti filem gangster, ya. Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi utk medsos. Tapi apa pun, yg begitu itu tak blh terjadi. Perlu dilacak. @DivHumas_Polri," utas Mahfud MD dikutip PortalLebak.com melalui akun Twitter @mohmahfudmd.
Berikut komentar para netizen yang mengkritisi Mahfud MD atas pernyataannya di media sosial twitter.
"Pelaku sudah datang ke Polres Jak Sel diperiksa dan sudah dipulangkan, Prof," kata @DenBey04.
"Framing yang dibangun kok aneh ya. Urusan Hutang-Piutang = tertuduhnya mobil kuning berhutang. Membuat konten sensasi = tertuduhnya perekam video bikin sensasi, kenapa fakta tindak pengerusakan jadi terkesan dibaikan," ujar @dahanisme.
"Capek netizen komen dan bertanya mengenai stts pernyataan bapak tapi gak ada yg dijawab. Mending bapak Mahfud gak usah buat stts di medsos. Bapak punya kewenangan langsung surati kapolri. Lagian bapak gak perlu viral di medsos," papar @silaen_dedy.
Seperti diketahui, terjadi dugaan tindak kekerasan sopir fortuner menabrak dan merusak mobil Brio, di Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu 12 Februari 2023.
Baca Juga: Gangster Joglo 92 Tak Berkutik, Dicokok Oleh Polisi Usai Tawuran
Video unggahan menjadi viral di media sosial, karena korban, Ari Widianto membagikan video bukti kekerasan dan perusakan mobil Brio yang dikendarainya.
Korban Ari Widianto melalui akun Twitter @ari295, menyatakan kejadian itu terjadi pada Minggu, 12 Februari 2023, sekitar pukul 02.00 dini hari.
Hingga berita ini ditayangkan, Polres Metro Jakarta Selatan sudah memeriksa terduga pelaku dan mengajak korban untuk musyawarah.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengugnkapkan jajarannya memeriksa pengendara mobil Fortuner itu diduga membawa samurai dan air softgun.
"Kami telah memeriksa terlapor yang datang dengan kooperatif," ujarnya, dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Kombes Ade menjabarkan korban dan terlapor berinisial GR (24) telah melakukan musyawarah. Tapi, korban meminta waktu untuk mempertimbangkannya.
Selain itu, Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menyatakan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap terlapor.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Korban memaparkan pada Minggu 12 Februari 2023 dini hari, mobilnya ditabrak oleh seorang pengendara mobil Fortuner nomor polisi B 2276 SJD di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
Korban adalah warga Pondok Cabe, Tangerang Selatan itu, mengaku diancam menggunakan senjata air softgun.
Baca Juga: Barcelona Kalahkan Villareal 1-0 Sehingga Unggul 11 poin di LaLiga
Pelaku sopip Fortuner juga mengacungkan senjata tajam sejenis samurai setelah korban menegur terduga pelaku.
Padahal korban menegur pelaku, lantaran sang sopir fortuner itu berkendara di jalan Senopati, dengan melawan arah.
"Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali, selanjutnya kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar namun ternyata dia malah turun mendatangi saya," ungkap korban.
Lantas, sopir Fortuner itu menabrakkan mobil Fortuner ke mobil Brio yang dikendarai korban.
Baca Juga: Sky Brown Gadis 14 Tahun dari Inggris Raih Emas di Kejuaraan Dunia Skateboard
Bahkan pelaku mengayunkan pedang samurai memukul kaca depan dan samping mobil korban yang tetap berada di dalamnya.
"Setelah itu pengendara melarikan mobilnya pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas (polisi) datang ke lokasi," ungkap korban.***
