Alasan Relawan DGP Dukung Pemilu Legislatif atau Pileg dengan Sistem Proporsional Tertutup

- 4 Maret 2023, 21:16 WIB
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menilai akan hanya ada dua poros pencalonan presiden dalam Pemilu 2024. DGP memasuki gerakan tahap kedua, menggelar Konferensi Pers, pada Sabtu 10 September 2022, di Menteng, Jakarta Pusat.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerakan Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) menilai akan hanya ada dua poros pencalonan presiden dalam Pemilu 2024. DGP memasuki gerakan tahap kedua, menggelar Konferensi Pers, pada Sabtu 10 September 2022, di Menteng, Jakarta Pusat. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto /

Lalu apalah yang masih bisa kita harapkan dari para Pemimpin Legislatif dan Yudikatif seperti mereka-mereka ini? Apakah memang Demokrasi yang seperti ini yang kita inginkan?

"Dulu Bung Karno menyebut mereka-mereka para Politikus jahat, Pengusaha Hitam, Birokrat Korups dan Penegak Hukum Bengis yang berkonspirasi jahat sebagai 'LONDO IRENG'. Mereka semua ini lebih jahat dari jahatnya Belanda Penjajah dan Penjarah itu," tegas Sabar.

Demokrat Gugat MK, Hasil Pileg 2009 Sangat Janggal

Melalui gugatan dari kader-kader partai Demokrat saat itu, kemudiaan Mahkamah Konstitusi, MK pada bulan Desember 2008 memutuskan untuk mengabulkan gugatan bahwa Pileg dengan sistem Proporsional Terbuka.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact atau GI Sabtu 4 Maret 2023, Pastikan Bisa Digunakan

Kemudian Pileg 2009 hasilnya sangat janggal. Yaitu jumlah perolehan kursi Partai Demokrat mampu melesat terbang dari hanya 61 kursi pada Pileg 2004, menjadi 148 kursi DPR RI pada Pileg 2009. Kenapa sangat janggal.

Karena dalam catatan sejarah perjalanan demokrasi di negara manapun dan kapanpun, 'dalam Sistem Pemilihan dengan multi-partai', belum pernah terjadi sebuah partai berhasil meraih jumlah perolehan kursi-nya naik berlipat ganda seperti Partai Demokrat pada Pileg 2009 lalu.

Kecuali memang sebelumnya didahului terjadinya kekacauan politik seperti yang terjadi pada Pemilu 1999 yang diikuti oleh 48 partai. Saat itu jumlah perolehan kursi PDI Perjuangan melesat sampai 128 anggota DPR-RI 1999-2004. Ini wajar sajalah, tapi Partai Demokrat pada Pileg 2009 sangat janggal.

Baca Juga: Tiket Perjalanan untuk Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan Sekarang Melalui Tiga Cara

"Fakta ini sebenarnya sangat luar biasa janggal, tapi begitulah fakta politik yang terjadi pada Pileg 2009 dengan Sistem Proporsional Terbuka saat itu," ucap Sabar.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x