Fakultas Hukum UNTAR Hasilkan Guru Besar Hukum Bisnis Termuda, Rekor MURI pun Pecah

- 24 Juli 2023, 16:31 WIB
Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (UNTAR) mengukuhkan Prof. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. sebagai Guru Besar dan Dosen Tetap Hukum Dagang memecahkan rekor MURI sebagai guru besar hukum bisnis termuda di Indonesia.
Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (UNTAR) mengukuhkan Prof. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. sebagai Guru Besar dan Dosen Tetap Hukum Dagang memecahkan rekor MURI sebagai guru besar hukum bisnis termuda di Indonesia. /Foto: Handout/Humas UNTAR/

PORTAL LEBAK - Fakultas Hukum Universitas Tarumanagara (UNTAR) mengukuhkan Prof. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. sebagai Guru Besar dan Dosen Tetap Hukum Dagang memecahkan rekor MURI sebagai guru besar hukum bisnis termuda di Indonesia.

Seperti diketahui, Ariawan Gunadi sebelumnya meraih gelar Ph.D di bidang hukum bisnis, di usia 27 tahun, lulus dengan predikat sangat memuaskan pada saat itu.

Prosesi pembukaan dipimpin oleh Rektor Universitas Tarumanagara, Prof. Agustinus, dan disahkan oleh Dekan Fakultas Hukum UNTAR, Prof. dr. Ahmad Sudiro, S.H, M.H, Direktur Yayasan Tarumanagara dan para tamu undangan.

Baca Juga: Dian Sastro Jadi Dosen, Netizen: Serius Jadi Ingin Mengulang Waktu Kuliah

Profesor Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., lahir di Jakarta pada tanggal 19 Maret 1985 dan belajar pada Profesor Dr. Ahmad Sudiro, S.H., M.H. dan menyelesaikan kuliahnya di fakultas hukum UNTAR.

“Prestasi guru besar hukum dagang termuda ini merupakan prestasi yang luar biasa, apalagi usianya masih sangat muda,” kata Prof. Sudiro yang juga Guru Besar Tetap Fakultas Hukum UNTAR.

Profesor Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. sepakat bahwa prestasi dalam dunia pendidikan dapat dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan daya kerja generasi muda dan untuk kebaikan bangsa.

Baca Juga: Kementerian PAN-RB Tentang Kemelut Jabatan Fungsional: Angka Kredit Dosen Tidak Akan Hangus

“Saya berharap prestasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Saya juga mengikuti prinsip ora et labora yaitu berdoa dan terus belajar, karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil,” ujar pebasket tersebut.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x