Kebijakan WFH ini bertujuan untuk menurunkan tingkat polusi udara, mendukung pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 dan menjadikan DKI sebagai pilot project pelaksanaan WFH-WFO bagi ASN.
Baca Juga: Alasan Mengapa Google akan Menghapus Akun Gmail Mulai Desember 2023, Sudah Jelas Lah
Berdasarkan data agregat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, sebanyak 52.100 orang akan bekerja di DKI Jakarta hingga Juli 2023.
Jumlah ini terbagi antara provinsi (8.596 orang) dan wilayah Jakarta Pusat (6.086 orang), Jakarta Utara (5.779 orang), Jakarta Barat (7.679 orang), Jakarta Selatan (10.210 orang), Jakarta Timur (12.896 orang) termasuk di Pulau Seribu (854).***