PORTAL LEBAK - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai pencabutan izin lokasi publikasi pendidikan 'Desak Anie' saat kampanye pemilu 2024, di Yogyakarta, Selasa, masuk akal.
"Semua ada sisi positifnya. Makanya ketika ada pembatasan (dalam pemilu 2024-Red), ayo kita lakukan," kata Anies Baswedan melalui siaran persnya, di Jakarta.
"Dan anak-anak ini tangguh kawan-kawan ubah bareng, penyelenggara ini coba menyelenggarakannya dalam satu malam," pungkas Anies Baswedan.
Baca Juga: Anies Baswedan: Jangan Menindas Warga yang Terlibat Kontroversi di Kampung Susun Bayam
Anies Baswedan mengapresiasi kinerja tim Ubah Bareng demi menyukseskan acara Desak Anies. Pasalnya, peristiwa yang paling ditunggu-tunggu saat Anies berkampanye di kawasan tersebut, tiba-tiba izin penggunaan tempat tersebut dicabut.
Maka yang tadinya direncanakan di Museum Sasana Wiratama Diponegoro dipindahkan ke Rocket Hall, Yogyakarta.
Anies pun mengaku senang melihat antusiasme masyarakat Yogyakarta sehingga merasa bangga menjadi orang yang tumbuh di kota pendidikan.
Baca Juga: Garda Matahari Beri Bimbingan Teknis Kepada 150 Saksi Pasangan Anies-Muhaimin AMIN
Menurutnya Yogyakarta sebagai kota pendidikan, generasi muda tertarik dengan Indonesia, tertarik membahas masalah pendidikan dan apa yang disampaikannya penting untuk kemaslahatan orang banyak.