Ganjar Kenakan Pakaian Cheongsam di Malam Imlek, Sebut Peran Gus Dur

- 11 Februari 2024, 05:00 WIB
Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo Kenakan Busana Cheongsam mengunjungi Pagoda Cin Te Yen, Jakarta Barat pada malam Tahun baru Imlek.
Capres Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo Kenakan Busana Cheongsam mengunjungi Pagoda Cin Te Yen, Jakarta Barat pada malam Tahun baru Imlek. /Foto: Antara/Handout TPN Ganjar-Mahfud./

PORTAL LEBAK - Calon Presiden Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo tampil mengenakan kostum Cheongsam dalam kunjungannya ke kelenteng Cin Te Yen, dalam merayakan Tahun Baru Imlek, Sabtu, di Jakarta Barat.

Ganjar Pranowo mengatakan upacara penyambutan Tahun Baru Imlek erat kaitannya dengan hingga perannya sebagai Presiden Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan Gus Dur yang membuka ruang inklusivitas yang besar bagi bangsa dan negara.

“Dari Gus Dur kita belajar bahwa nilai-nilai kemanusiaan dapat diwujudkan,” ujar Ganjar Pranowo menjelaskan sikapnya.

Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Serukan Metal 'Menang Total' di Solo Raya

Pelajaran itu bahkan dituliskan di makam Gus Dur dengan tambahan simbol tiga aksara dan bahasa Indonesia, Arab, Inggris, dan Mandarin.

“Suatu kehormatan bagi selebriti nasional. Dan saya adalah seseorang yang benar-benar belajar tentang solidaritas,” jelasnya.

Cheongsam berasal dari kata “Piyin Cheongsam” yang artinya pakaian panjang. Dulunya kemeja ini merupakan salah satu pakaian formal yang banyak digunakan oleh para pria saat menghadiri berbagai acara.

Baca Juga: Hadiri Upacara Peringatan Isra Mikraj, Siti Atikoh Doakan Ganjar Pranowo Menjadi Presiden RI

Sebenarnya kemeja ini merupakan salah satu pakaian yang dikenakan oleh kalangan atas. Namun pada abad ke-17 hingga ke-20, Cheongsam menjadi pakaian wajib bagi setiap pria.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x