Network
PORTAL LEBAK - Pakar Politik Tim Nasional Pemenang (TPN) Muhammad AS Hikam mengatakan ratusan ribu masyarakat di Solo Raya telah mengalihkan dukungannya ke sistem capres dan capres pada pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024.
AS Hikam menilai, perubahan dukungan masyarakat Solo Raya tersebut menunjukkan harapan mayoritas masyarakat Solo Raya untuk tetap mempertahankan peran kepemimpinan nasional.
"Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Solo Raya secara umum mengharapkan kelanjutan kepemimpinan nasional yang tidak hanya demokratis secara prosedural," ujar AS Hikam.
Baca Juga: Capres Ganjar Pranowo Serukan Metal 'Menang Total' di Solo Raya
"Tetapi ini juga menjunjung tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan bernegara.
di Tanah Air,” kata mantan Menteri Riset dan Teknologi era Presiden Abdurrahman Wahid dalam keterangannya, Sabtu di Jakarta.
AS Hikam mengungkap Perubahan dukungan rakyat Solo Raya dari mendukung Jokowi menjadi Ganjar-Mahfud didasari oleh beberapa alasan, antara lain keberhasilan Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jawa Tengah pada 2013-2023.
Ada pula faktor pribadi dan citra Ganjar sebagai sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat dan berprestasi di bidang pembangunan dan pengelolaan sumber daya di Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga: Hadiri Upacara Peringatan Isra Mikraj, Siti Atikoh Doakan Ganjar Pranowo Menjadi Presiden RI
Menurutnya, Solo Raya dikenal sebagai salah satu pusat kebudayaan Jawa yang mengedepankan etika dan kesopanan dalam pergaulan. Selain itu, Solo Raya juga menjadi tempat sejarah gerakan nasionalis melawan kolonialisme dan penindasan.
Hujan deras tak menjadi kendala untuk ikut meramaikan kemeriahan hajatan solo kondang yang diselenggarakan oleh TPN Ganjar-Mahfud bekerja sama dengan kelompok relawan ExtraVaGanjar, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu.
