Kemenhan tunjuk Hotman Paris Hutapea selaku Penasihat Hukum kasus Dugaan Hoaks Pesawat Mirage

- 13 Februari 2024, 10:55 WIB
Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhan Donny Ermawan Taufanto (kanan) dan pengacara Hotman Paris Hutapea (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait tuduhan korupsi pembelian pesawat tempur Mirage dari Qatar di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (12//2/2024). Kemenhan membantah tuduhan korupsi tersebut dan mengancam akan mempidanakan pihak-pihak menyebarkan berita bohong itu karena sebelumnya sudah terjadi pembatalan kontrak den
Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhan Donny Ermawan Taufanto (kanan) dan pengacara Hotman Paris Hutapea (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait tuduhan korupsi pembelian pesawat tempur Mirage dari Qatar di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (12//2/2024). Kemenhan membantah tuduhan korupsi tersebut dan mengancam akan mempidanakan pihak-pihak menyebarkan berita bohong itu karena sebelumnya sudah terjadi pembatalan kontrak den /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra./ADITYA PRADANA PUTRA

PORTAL LEBAK - Kementerian Pertahanan Negara (Kemhan) menunjuk pengacara Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum Kementerian, terkait dugaan penyebaran berita bohong (hoaks) yang dianggap merugikan lembaga tersebut dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Wakil Menteri Pertahanan Negara (Wamenhan) RI, Letjen TNI (purnawirawan) M. Herindra mengumumkan penunjukan Hotman saat jumpa pers di kantor Kementerian Pertahanan RI, di Jakarta, Senin.

“Saya atas nama Kementerian Pertahanan mengucapkan terima kasih kepada Hotman Paris Hutapea atas dukungan hukumnya,” kata Herindra kepada Hotman yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut.

Baca Juga: Hadiri Rapim Kemhan 2021, Kepala Bappenas Ungkap 6 Peran Kemhan Usai Covid-19

Ia juga mengundang wartawan dan masyarakat yang ingin menanyakan kepada Hotman mengenai langkah hukum Kementerian Pertahanan terkait hoaks suap Mirage dan berita bohong terkait PT TMI.

“Silakan ditanyakan langsung kepada Pak Hotman Paris selaku kuasa hukum Kementerian Pertahanan, teknis dan hukum apa yang kami lakukan,” kata Pak Herindra.

Dalam jumpa pers yang sama, Wamenhan juga mengklarifikasi dua isu yang disebutnya hoax, pertama terkait dugaan korupsi pembelian Mirage dan kedua terkait dugaan PT TMI.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Melepas KRI dr. Radjiman Serahkan Bantuan ke Palestina

Sifat PT TMI sebagai perusahaan pengendali. berbagai perusahaan pertahanan, pembelian peralatan, terutama pada masa Kementerian Pertahanan dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x