Pengamat: Jabat Tangan Sri Mulyani dan Prabowo Subianto Bantah Pertanyaan Bias di Depan Umum

- 27 Februari 2024, 13:25 WIB
Sri Mulyani saat bersalaman dengan Prabowo Subianto pada Senin, 26 Februari 2024.
Sri Mulyani saat bersalaman dengan Prabowo Subianto pada Senin, 26 Februari 2024. /ANTARA/Afra Augesti/

PORTAL LEBAK - Pengamat politik Universitas Indonesia Cecept Hidayat menyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghampiri dan berjabat tangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana DPR, Jakarta, Senin, menolak isu bias di muka umum.

“Iya (menolak soal bias-Red). Yang dilihat masyarakat selama ini, Sri Mulyani adalah sosok yang tidak cocok dengan Prabowo, dengan kebijakan-kebijakannya, dengan isu-isu atau kampanye yang diusung oleh Prabowo,” kata Cecept.

Saat dihubungi ANTARA dari Jakarta dan dilansir PortalLebak.com, Senin Cecept juga menyebut ada rumor bakal terjadi perang dingin antara Sri Mulyani dan Prabowo, terbukti dari debat pemilu presiden terpilih beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Jawab Pertanyaan Pengunduran Dirinya dari Kabinet Presiden Jokowi

Bahkan saat debat, Menhan menyebut nama Menteri Keuangan yang disebut tidak mendukung kebijakan Menhan, ujarnya.

Namun, Cecept menilai Sri Mulyani mulai berubah setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo usai pencoblosan pada pemilu 2024.

Menurut Cecept, Jokowi berperan peran agar momen Sri Mulyani mendekat dan menjabat tangan Prabowo bisa terjadi.

Baca Juga: Prabowo Menerima Kunjungan Duta Besar Tiongkok, Ini Yang Mereka Bincangkan

"Saya kira ada pengaruh Jokowi di sini. Jokowi bisa memberikan pandangannya mengenai komunikasi politik yang muncul di depan umum antara Sri Mulyani dan Prabowo," ujarnya.

Sementara itu, sebelum menghampiri dan menjabat tangan Prabowo, Sri Mulyani sempat berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x