Network
PORTAL LEBAK - Penyeludupan puluhan karung ball-press digagalkan oleh jajaran Lantamal XIII Koarmada II melalui Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Nunukan.
Sebanyak 50 karung ballpress ilegal diketahui berisi pakaian bekas berasal dari Tawau, Malaysia. Karung-karung itu ditemukan saat Tim SFQR melaksanakan patroli sektor rutin pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.
Patroli rutin ini dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan laut Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan intensitas pengawasan serta penindakan terhadap kegiatan ilegal di Perairan Nunukan.
Baca Juga: Kerjasama Badan Anti Narkoba Internasional, Special Response Team Bakamla RI Jalani Latihan Tahap 1
Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman pada hari Minggu malam di Tarakan mengatakan bahwa penyitaan puluhan karung ballpress sebagai wujud pengamanan perbatasan laut NKRI.
"Keberhasilan Lanal Nunukan dalam menggagalkan penyeludupan ballpress ini merupakan tindak lanjut keseriusan TNI AL dalam melaksanakan pengamanan perairan di perbatasan secara masif," kata Deni Herman, dikutip dari ANTARA, 27 Mei 2024.
Kronologi penemuan puluhan karung ballpress ketika Tim SFQR memeriksa kapal kayu bermuatan sembako dari Malaysia, yakni KM Cahaya Yamaker, yang dikendalikan 2 anak buah kapal (ABK). Selama proses pemeriksaan itu ditemukan tumpukan karung barang mencurigakan.
Baca Juga: Korlantas Bahas Data Unik Nomor SIM Menggunakan NIK
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, barulah diketahui karung-karung tersebut ternyata berisi pakaian bekas dan sepatu bekas, tim kemudian membawa barang bukti ke Markas Komando Lanal Nunukan untuk selanjutnya dirilis kepada publik.
