PORTAL LEBAK - Brisbane resmi dipilih sebagai tuan rumah Olimpiade ke-35 yang akan diselenggarakan pada tahun 2032. Brisbane akan dibantu kota Queensland, sehingga total ada 37 titik venue yang digunakan dalam perhelatan Olimpiade Brisbane 2032.
Tuan rumah Olimpiade 2032 ditetapkan dalam sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-138 di kota Tokyo, Jepang, pada hari Rabu, 21 Juli 2021, oleh Presiden IOC, Thomas Bach.
Sebenarnya dalam perebutan status tuan rumah Olimpiade 2032, Brisbane (Australia) tak sendirian menjadi kandidat. Ada nama Jakarta (Indonesia), Doha (Qatar), Ruhr (Jerman), dan Budapest (Hongaria).
Baca Juga: Kembali Ke Australia Setelah 32 Tahun, Brisbane dan Queensland Tuan Rumah Olimpiade 2032 Ke-35
Brisbane unggul dibanding kota-kota lainnya karena peraturan baru yang ditetapkan manajemen IOC, yang menggunakan pendekatan dialog khusus pada 24 Februari 2021 lalu.
Selanjutnya oleh Komisi Pemilihan Tuan Rumah IOC menyerahkan laporan-laporan kepada Presiden IOC untuk kemudian diputuskan siapa tuan rumah Olimpiade di masa yang akan datang.
"Reformasi memungkinkan IOC bekerja dalam kemitraan dengan kota, wilayah, dan negara, untuk mendorong proyek Olimpiade yang menggunakan persentase tinggi dari tempat yang ada dan sementara, yang selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang, dan yang memiliki visi kuat untuk olahraga dan komunitas lokal," kata Thomas Bach, seperti dilansir PortalLebak.com dari IOC.
Baca Juga: Ini Teknologi Modern Pada Kereta Maglev Super Cepat di Dunia Buatan CRRC
Indonesia yang sebelumnya juga sudah menunjukan keseriusannya menjadi tuan rumah Olimpiade di Jakarta harus merasa kecewa.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2021 soal pembuatan Panitia Pencalonan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2032 di Jakarta pada 13 April 2021.
Panitia ini bernama Indonesia Bid Commitee Olympic Games 2032 atau INABCOG, yang diharapkan dapat meyakinkan utusan IOC dalam memperebutkan status tuan rumah.
Baca Juga: PPKM Level Empat, Empat Hajatan Pernikahan Dibubarkan Satgas Covid-19
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengaku akan siap sedia jika sewaktu-waktu Brisbane mundur memilih mundur dari penyelenggara Olimpiade 2032.
Sekertaris Jenderal KOI Ferry J Kono terlihat masih berharap dengan status host Olimpiade 2032 karena tinggal selangkah lagi pendekatan INABCOG mencapai status targeted dialogue , seperti yang didapatkan Australia.
"Kami tidak menutup kemungkinan apabila dalam perjalanannya nanti ada kebijakan atau keputusan politik dari Brisbane yang bisa berakibat mereka membatalkan (Olimpiade 2032), kata Ferry, seperti dikutip PortalLebak.com dari ANTARA.
Baca Juga: Kereta Maglev Super Cepat Tembus 600 Km/Jam, Jarak Antara Jakarta - Medan Bisa Ditempuh 2,5 Jam
Indonesia memang pernah mendapat keberuntungan macam ini, pada kejadian Asian Games 2018, dimana tuan rumah terpilih Vietnam mundur, sehingga Indonesia terpilih menjadi penggantinya.***