Klasemen Liga Champions: Napoli bangkit untuk Bekuk Leicester, Lyon Tenggelamkan Rangers

17 September 2021, 13:08 WIB
Liga Europa - Grup A - Rangers v Olympique Lyonnais - Ibrox Stadium, Glasgow, Skotlandia, Inggris - 16 September 2021 Penjaga gawang Leon Balogun menuju gawang. /Foto: REUTERS/RUSSELL CHEYNE/

PORTAL LEBAK - Striker Victor Osimhen mencetak dua gol di babak kedua saat Napoli bangkit untuk mendapatkan hasil imbang 2-2 di Leicester City, dalam pertandingan Grup C Liga Europa pada Kamis.

Juara Skotlandia Rangers kalah kandang 2-0 melawan Olympique Lyonnais di Grup A setelah rival sekotanya Celtic.

Ini mengulangi rekor juara Piala Eropa 1967, dikalahkan 4-3 di Real Betis pada pertandingan awal Grup G.

Baca Juga: Henderson mencetak gol kemenangan saat Liverpool vs Milan dalam Laga Debut Liga Champions

Ayoze Perez membawa Leicester memimpin pada menit kesembilan ketika ia memasukkan umpan silang Harvey Barnes yang sempurna.

Spontan Leicester menyerap tekanan oleh aksi kiper Kasper Schmeichel yang lakukan beberapa penyelamatan bagus sebelum mereka gandakan keunggulannya.

Meski Napoli menekan, tetapi aksi para pemainnya jadi dingin di menit ke-64, setelah Barnes mengambil umpan dan membelah pertahanan Leicester.

Baca Juga: Liga Champions: Daftar Undian dan Pertandingan Grup

Selanjutnya, Kelechi Iheanacho dengan tenang -- melepaskan tembakan mendatar yang tajam melalui kolong kaki kiper David Ospina.

Pemain Nigeria Osimhen membalaskan satu gol, lima menit kemudian dengan penyelesaian cantik, saat ia menjauh dari penjaga gawang dan menyodok bola melewati Schmeichel, yang maju dari jarak dekat.

Karena Leicester kehabisan tenaga, Osimhen bangkit di antara para pemain lawan yang mengawalnya, seperti PortalLebak.com lansir dari Reuters.

Baca Juga: Chelsea vs Manchester City 1-0, The Blues Juara Liga Champions 2021

Osimhen menyundul umpan silang Matteo Politano pada menit ke-87 dan memicu gol dan selebrasi liar, di bangku cadangan Napoli.

Selanjutny, Gelandang Leicester Wilfred Ndidi diusir keluar dari lapangan oleh wasit, pada masa tambahan waktu karena kartu kuning kedua.

Karl Toko Ekambi melepaskan tembakan melengkung dari jarak 25 meter untuk membawa Lyon memimpin di Rangers.

Baca Juga: Kebutuhan Anggaran Proyek Infrastruktur Listrik Bersumber PMN Harus Dipetakan PLN

Sedangkan kiper tamu Anthony Lopes menggagalkan upaya Joe Arbo menyamakan kedudukan, melalui penyelamatan refleks yang luar biasa.

Lyon memastikan kemenangan dengan gol bunuh diri James Tavernier saat bola memantul dari bek, setelah berebut mulut gawang pada menit ke-55.

Pada pertandingan Grup A lainnya, Brondby dari Denmark ditahan imbang 0-0 oleh Slavia Prague.

Baca Juga: Ford akan Tingkatkan Kapasitas Produksi F-150 Lightning menjadi 80.000 per Tahun

Di Grup B, pemenang Piala Eropa 1988 PSV Eindhoven bangkit dari ketinggalan untuk memaksa bermain imbang 2-2 di kandang dengan Real Sociedad.

Gol Krepin Diatta memberi Monaco kemenangan 1-0 atas tim tamu Sturm Graz.

Bakat baru Cody Gakpo menyelamatkan satu poin untuk PSV setelah Adnan Januzaj dan Alexander Isak menyamakan kedudukan dari gol pembuka Mario Goetze untuk tim tuan rumah dalam pertandingan dengan tensi yang naik-turun.

Baca Juga: OTT KPK: Dugaan Maling Uang Rakyat di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalsel

Di Grup D, Mesut Ozil memberi Fenerbahce keunggulan awal di Eintracht Frankfurt sebelum Sam Lammers memanfaatkan umpan silang Filip Kostic untuk memastikan bagian dari kemenangannya.

Sementara Olympiakos Piraeus menambah kemenangan kandang 2-1 di menit terakhir atas Antwerp.

Sebelumnya pada hari Kamis, gol dari Michail Antonio dan Declan Rice memberi West Ham United kemenangan 2-0 Grup H di Dinamo Zagreb.

Baca Juga: PMII dan Polres Pandeglang Teken Komitmen Damai Usai Aksi Unjuk Rasa Ricuh

Sementara pemenang Piala Eropa 1991 Red Star Belgrade mengalahkan tim Portugal Braga 2-1 di Grup F.

Gol-gol awal dari Albian Ajeti dan Josip Juranovic memberi Celtic keunggulan 2-0 di Betis tetapi dua gol Juanmi dan gol-gol Juan Miranda dan Borja Iglesias membalikkan keadaan sebelum Anthony Ralston, membuat penyelesaian yang menegangkan.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler