Sejumlah 160 UMKM Akan Menjual Produknya di Ajang Formula E

- 24 Mei 2022, 14:00 WIB
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). Pengaspalan Sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer dinyatakan telah rampung seluruhnya dan untuk penggunaannya tinggal menunggu persetujuan kelayakan dari Formula E Operation (FEO).
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). Pengaspalan Sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer dinyatakan telah rampung seluruhnya dan untuk penggunaannya tinggal menunggu persetujuan kelayakan dari Formula E Operation (FEO). /Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA/

PORTAL LEBAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyeleksi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dijual pada ajang Formula E, pada Juni 2022 mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM, Ratu Rante Allo, mengungkapkan terdapat 160 pelaku UMKM terpilih di Formula E.

"Dari 160 UMKM akan dipilih, ada 100 UMKM teratas menjual produknya di ajang (balapan) Formula E," ujar Ratu di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Sirkuit Formula E Siap Digunakan

Ratu menambahkan 160 UMKM berasal dari Jakprisur, yang merupakan program UMKM yang didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saat ini, lebih dari 300.000 UKM telah mulai menggunakan digitalisasi untuk mengembangkan bisnisnya.

Para pengusaha UMKM yang lolos sensor, dikutip PortalLebak.com dari Antara, akan menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.

Baca Juga: Mobil Formula E Garuda EV 22 Besutan Mahasiwa UNY Yogyakarta, Raih 3 Penghargaan di IIMS

Sistem pembayaran dinilai dapat mempermudah transaksi. QRIS Jakprisur juga dapat melacak penjualan produk setiap UMKM peserta ajang Formula E.

"Kita bisa melacak pertumbuhan UKM yang didukung, baik yang berbasis event maupun jangka panjang," kata Ratu.

Sementara itu, Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko menyatakan 50 persen lebih pembeli tiket Formula E berasal dari mancanegara.

Baca Juga: Polisi Kantongi 10 Rekaman CCTV untuk Identifikasi Pelaku Pelemparan Batu ke Kaca Mobil di Kebayoran Lama

"Tidak hanya dari masyarakat Indonesia, tapi lebih dari 50 persen adalah Warga Negara Asing (WNA)," ungkap Gunung.

Gunung menjelaskan hanya ada 21 persen tiket, yang dibeli oleh Warga Negara Indonesia (WNI).

Tiket ajang balapan Formula E juga telah dibeli oleh warga Jepang, Australia, Amerika, Filipina, India, Italia, Britania Raya.

Baca Juga: Perang Rusia Ukraina Picu Kenaikan Inflasi, Sri Mulyani Sebut Dunia Berencana Menaikan Suku Bunga

Selanjutnya, tiket juga telah laku oleh warga negara Malaysia, Turki, Tunisia, Polandia, Norwegia, Argentina.

Kemudian, Gunung berharap dominasi penonton Warga Negara Asing (WNA) ini, dapat menyumbang devisa bagi pendapatan negara.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x