PORTAL LEBAK - Pembuat mobil sport Inggris Lotus berencana untuk membuka hingga 70 ruang pamer di China pada tahun 2024.
Lotus juga akan memulai produksi di pabrik barunya di Wuhan, tahun depan untuk meningkatkan persaingan melawan saingannya Porsche.
Kepala Eksekutif Lotus, Feng Qingfeng menyatakan hal itu kepada Reuters, dan dikutip PortalLebak.com, Rabu 8 September 2021.
Baca Juga: Nissan Akan Rilis Mobil Mini Jenis Electric Vehicles di 2022, Bisa Digunakan Sebagai Genset
Penjualan mobil premium dan mewah tumbuh di China, karena adanya pembatasan perjalanan pandemi virus corona (Covid-19).
Hal ini membuat konsumen di pasar mobil terbesar di dunia itu, memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan.
Feng mengatakan Lotus, yang dimiliki oleh perusahaan China Geely dan Etika Automotive Malaysia, akan memulai produksi di pabriknya di Wuhan tahun depan, memproduksi sekitar 2.000 SUV.
Baca Juga: Setelah Kecelakaan, Level Keselamatan Mobil Otomatis di Wisma Olimpiade Ditingkatkan
Pabrik, yang masih dalam pembangunan, akan meningkatkan produksi penuh 20.000 mobil pada tahun 2023.
Feng mengungkapkan hal itu kepada Reuters dalam panggilan telepon dari Hangzhou, di mana Geely bermarkas.
Mobil-mobil itu akan diposisikan di segmen yang sama dengan saingan Porsche dan lebih tinggi dari BMW dan Audi, kata Feng.
Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Menyetujui Lisensi bagi Huawei, Untuk Membeli Chip Mobil
Porsche mengatakan telah menjual 88.968 mobil di China tahun lalu berkat permintaan mobil sport yang meningkat.
Feng mengatakan Lotus akan membuka lebih dari 20 showroom tahun depan, pertama menargetkan kota-kota besar seperti Beijing dan Shanghai.
Ini akan memperluas jaringan lebih lanjut selama 2023 dan 2024 untuk masuk ke kota-kota seperti Suzhou Timur dan Ningbo dengan total 50-70 ruang pamer di seluruh negeri.
Baca Juga: Kenang Helmi, Tantowi, dan David Bayu Pada Sosok Koes Hendratmo
Lotus, pembuat Lotus Esprit, yang terkenal dikendarai oleh James Bond pada "The Spy Who Loved Me" 1977, memiliki empat ruang pamer di China, menurut situs webnya.
Lotus mengatakan unit teknologinya yang berbasis di Wuhan baru-baru ini menerima investasi yang dirahasiakan dari Nio Capital.
Sebuah perusahaan investasi yang didirikan oleh kepala eksekutif pembuat kendaraan listrik China terkemuka Nio Inc. Unit teknologi tersebut bernilai 15 miliar yuan ($2,32 miliar).
Baca Juga: 11 Kesalahpahaman Fatal Dari Penggemar yang Baru Menyukai Budaya KPop
Lotus Technology sedang mempelajari kemungkinan penawaran saham umum perdana, berpotensi di New York, Hong Kong atau London.
"Segera setelah 2023 ketika akan memulai produksi massal di pabriknya di Wuhan, China," tutup Feng.***