Network
PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan penyerapan tenaga kerja lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi hijau dalam pengembangan industri otomotif di tanah air. Pasalnya, ketiga unsur tersebut yang akan menjadi tumpuan, potensi, dan kekuatan di Indonesia.
“Penggunaan bahan bakar terbarukan seperti B30, B100 (bio diesel-Red) harus terus dilanjutkan. Pengembangan mobil listrik juga harus dipercepat dan kita harapkan menjadi salah satu industri unggulan Indonesia,” ungkap Presiden Jokowi.
Industri otomotif, ujar Presiden, menjadi prioritas untuk ditumbuhkan investasinya.
“Kebijakan relaksasi pajak (untuk pembelian mobil-Red) juga sudah, untuk mendongkrak daya beli, penjualan otomotif agar mendorong permintaan, agar di situ ada yang bisa menggerakkan industri otomotif kita,” papar Presiden Jokowi.
Baca Juga: SKK Migas: Tahun 2021 Jawa Timur Dipastikan Dapat Tambahan Pasokan Gas Konsumsi
Baca Juga: Klub Sepak Bola Defensa y Justicia dari Argentina Memenangkan Piala Super Amerika Selatan
Kepala negera, seperti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id, Kamis 15 April 2021, meminta keterlibatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ditingkatkan dalam rantai pasok industri otomotif, sehingga mendatangkan nilai tambah ekonomi nasional yang lebih besar.
Seluruh harapan Presiden Jokowi tersebut terkuak dalam acara Peresmian Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid, Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta.
Jokowi menilai industri otomotif adalah salah satu penggerak perekonomian Indonesia yang harus segera diakselerasi dan dipercepat.
“Karena di sini banyak keterlibatan pelaku usaha dalam negeri, dari mulai hulu sampai hilir yg harus ditingkatkan, keterlibatan industri UMKM dalam rantai pasok juga harus ditingkatkan dan jadi prioritas nilai tambah ekonomi dalam negeri," ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: Wagub Kaget, Jakarta Peringkat 20 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
Baca Juga: Presiden Joe Biden Tarik Pasukan AS dari Afghanistan, 'Waktu untuk mengakhiri perang selamanya'
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan iklim investasi. Kita sudah menetapkan UU Cipta Kerja, kita juga sudah miliki lembaga pengelola investasi Indonesia,” tambahnya.
Hal itu kemudian diharapkan Presiden Jokowi akan memberikan banyak kemudahan kepastian bagi para investor untuk membangun industri di dalam negeri.***
