Baca Juga: Juara Dunia Formula Satu F1 Max Verstappen Gagal di Grand Prix Australia
Tim dari UNY yang bertarung dalam kompetisi mobil Formula E, di Korea Selata, sedikinya diikuti oleh 19 mahasiswa yang berangkat.
Selanjutnya, untuk kompetisi kali ini Kesit dan tim telah menyusun rencana bisnis (business plan) untuk presentasi di lomba.
"Mobil ini dibuat atau direncanakan untuk apa. Di planning (rencana) kita, kita bangun untuk melakukan disewakan atau dijual," kata Kesit.
Baca Juga: Liga Champions: Manchester United dan Arsenal tergelincir dari 4 Besar, Chelsea Pukul Southampton
"Kita juga berencana membuat bahannya, sampai ke proses penjualan kita sudah catat secara detail," tambahnya.
Kesit dan tim telah mempunyai gambaran masa depan mobil Formula E, hingga mobil dapat masuk ke tahap produksi.
Kesit dan tim, telah memasang target agar dapat meraih keuntungan kurun waktu 1,2 tahun dari penjualan mobil Formula E tersebut.
Baca Juga: Dapat Bantuan Inggris, Ukraina Siapkan 'Pertempuran Sengit' Atas Serangan Rusia
"Sekarang ini kita masih menganalisis pasar dan terus mengembangkannya," papar Kesit.