Ini Penyebab Google Maps di Jawa Barat Tiba-tiba Berwana Merah, Terkait Gempat Cianjur?

24 November 2022, 10:08 WIB
Ternyata Ini Alasan Kenapa Tampilan Google Maps di Jawa Barat Berwarna Merah, Ada Tanda Khusus Disampaikan? /Google Maps

Citra merah sebagai tanda wilayah yang terdampak gempa bumi Cianjur.

PORTAL LEBAK - Google Maps pada Selasa, 22 November 2022, khusus di sejumlah daerah di Jawa Barat, citra berubah menjadi warna merah dengan sebaran yang luas.

Google Maps ikut memberi penekanan di daerah-daerah terutama di Provinsi Jawa Barat yang terancam terdampak bencana gempa.

Selain itu, Google Maps juga memberi penekanan di daerah-daerah di Provinsi DKI Jakarta yang juga ikut diarsir atau memiliki citra merah.

Baca Juga: Google Setujui Truth Social Milik Donald Trump Masuk di Play Store

Ternyata, otoritas Google Maps memberi kode atau citra merah sebagai tanda wilayah yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Berikut daftar, daerah-daerah yang memiliki citra 'zona merah' yang ditandai Google Maps pada saat itu, yakni meliputi:

1. Cianjur
2. Sukabumi
3. Cibinong
4. Kabupaten Bekasi
5. Cikampek
6. Purwakarta
7. Sungaibuntu Karawang
8. Subang
9. Sumedang
10. Jatiwangi Majalengka
11. Tjimari Garut

Baca Juga: Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik PSE, Kemenkominfo Beri Google Kesempatan Sebulan Lengkapi Dokumen

12. Cidora Garut
13. Tjiaun
14. Sindangbarang
15. Gaddet
17. Babadan
18. Tjibeunteur
19. Mareleng
20. Cigaru
21. Tjikadu
22. Pamubulan
23. Tangerang.

Baca Juga: Blok Migas Masela Diincar 4 Perusahaan Minyak Setelah Ditinggal Shell

Khusus untuk Kabupaten Cianjur, telah diberi citra warna merah yang lebih pekat dari daerah di sekitarnya, karena adalah pusat titik gempa terjadi.

Gempa Cianjur berjarak sekitar 9,65 km, di barat daya Cianjur atau 16,8 km timur laut Kabupaten Sukabumi dengan kedalaman 10 km.

Gempa bermagnitudo 5,6 itu telah didata Badan Meteorolgi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terletak di koordinat 107,05 Bujur Timur dan 6,84 Lintang Selatan.

Baca Juga: Sepakbola Asia Bangkit: Jepang Kejar Ketertinggalan dan Kalahkan Jerman 2-1

Setelah gempa pertama terjadi, BMKG mencatat setidaknya terdapat 115 gempa susulan yang terjadi sampai 22 November 2022 pagi.

Akibat bencana alam gempa, 169.124 orang terdampak dan 13.000 orang di antaranya terpaksa mengungsi.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur melaporkan, rumah yang rusak terdata 2.345 unit.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1068: Kemunculan Sabo di Pulau EggHead, Petanda Kekuatan Tinju Api Ace Meroket

Sedangkan dari data yang dikeluarkan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, terdapat 357 orang mengalami luka berat akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Selain itu, terdapat juga 593 orang luka ringan, serta 107 orang meninggal dunia (data 22 November 2022).

Seperti diketahui, Google Maps adalah layanan pemetaan yang banyak digunakan masyarakat untuk mencari tahu kondisi lalu lintas.

Baca Juga: AKTIF Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 23 November 2022, GI Edisi Gratisan Primogems

Google Maps juga dapat digunakan untuk merencanakan rute, sampai informasi suatu daerah yang diperoleh dari data geospasial.

Seperti biasa, jika digunakan untuk petunjuk arah, Google Maps akan memberi tahu para pengguna soal jalan alternatif jika terjadi kemacetan di suatu kawasan.

Pemberitahuan diberikan melalui kode warna layaknya lampu lalu lintas yakni merah, kuning, dan hijau.

Baca Juga: Sopir Truk Tabrak Puluhan Sepeda Motor di Sekitar Mall Gandaria City, Diduga Sambil Main Ponsel

Biasanya citra warna merah digunakan untuk menunjukkan lokasi yang lebih baik dihindari karena adanya kemacetan.

Disclaimer: Setelah artikel ini dimuat, kemungkinan Google Maps sudah tidak lagi memberi citra sejumlah wilayah di Jawa Barat dengan warna merah karena potensi gempa menurun.***

Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com: Google Maps di Jawa Barat Mendadak Berwarna Merah, Ada Apa?

(Reporter: Alanna Arumsari Rachmadi)

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler