Apple berencana untuk mengganti chip Wi-Fi dan Bluetooth Broadcom,
PORTAL LEBAK - Produsen telepon selular Apple Inc berencana mengganti chip Broadcom Inc dari perangkatnya, dengan desain internal pada tahun 2025.
Bloomberg News melaporkan pada hari Senin, 9 Januari 2023, mengutip beberapa sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Produsen iPhone berupaya membatasi ketergantungannya pada pembuat chip lain, setelah pindah ke lini chipnya sendiri dalam model komputer Mac terbarunya, menggantikan chip dari Intel Corp.
Baca Juga: Apple Umumkan Pra Penjualan Tiga Varian iPhone 14 di Brasil, Produk Tersedia Seminggu Setelahnya
Apple berencana untuk mengganti chip Wi-Fi dan Bluetooth Broadcom, menurut laporan Bloomberg News yang dikutip PortalLebak.com dari Reuters, seraya menambahkan bahwa Apple adalah pelanggan terbesar pembuat chip AS.
Perusahaan yang berbasis di Cupertino, California menyumbang sekitar 20 persen dari pendapatan Broadcom.
Keputusan Apple kemungkinan akan memukul pendapatan Broadcom sekitar $1 miliar hingga $1,5 miliar, kata Stacy Rasgon, seorang analis di perusahaan jasa keuangan AB Bernstein.
Baca Juga: Apple Dituntut Oleh Pengembang Aplikasi Prancis Atas Biaya di Toko Aplikasi
Dia, bagaimanapun, menambahkan bahwa chip frekuensi radio Broadcom, atau RF, rumit untuk dirancang dan diproduksi dan tidak mungkin diganti dalam jangka pendek.
Saham Broadcom berakhir 2 persen lebih rendah. Meski demikian, Apple dan Broadcom tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Apple juga ingin menukar chip modem seluler Qualcomm Inc dengan miliknya sendiri pada akhir 2024 atau awal 2025, menurut laporan tersebut.
Qualcomm mengatakan yakin Apple akan menghapus chipnya. Apple menggunakan Qualcomm X65 untuk modem 5G di jajaran iPhone 14.
Apple juga diperkirakan akan menggunakan versi yang lebih baru dari chip yang sama di model iPhone 15 yang kemungkinan akan dirilis akhir tahun ini, menurut analis Jefferies William Yang.
Seorang juru bicara Qualcomm menunjuk ke pernyataan perusahaan pada bulan November 2022, dia mengharapkan "kontribusi minimal dari pendapatan produk Apple pada tahun fiskal 2025."***