Laba operasional di bisnis seluler dan jaringan Samsung mencapai 3,8 triliun won pada kuartal pertama, turun dari 4,4 triliun won setahun sebelumnya.
Samsung menggenjot produksi seri Galaxy A mid-to-low-end pada kuartal tersebut untuk bersaing secara agresif di segmen tersebut, sambil meluncurkan seri Galaxy S22 andalannya.
Ini meningkatkan pangsa pasar smartphone menjadi 24 persen selama periode tersebut dari 22 persen tahun sebelumnya, kata analis Canalys Sanyam Chaurasia.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kebutuhan Dalam Negeri Terpenuhi, Larangan Impor Minyak Goreng Saya Cabut
Pendapatan keseluruhan Samsung naik 19 persen ke rekor 77,8 triliun won.
Saham Samsung diperdagangkan turun 0,6 persen pada awal perdagangan pada hari Kamis, dibandingkan dengan pasar datar yang lebih luas.***