Saham Lake Resources Produksi Baterai Listrik ala Logam, Tapi Dituduh Mencuri dan Menjual Teknologi Lithium

- 12 Juli 2022, 08:40 WIB
Seorang karyawan mengambil lithium karbonat setelah diproses di Argentina 12 Agustus 2021.
Seorang karyawan mengambil lithium karbonat setelah diproses di Argentina 12 Agustus 2021. /Foto: REUTERS/AGUSTIN MARCARIAN/

Lilac menandatangani kesepakatan dengan Lake September lalu untuk mengembangkan proyek lithium Kachi di Argentina, bagian dari rencana untuk berkembang dari perusahaan teknologi menjadi produsen lithium.

Pada bulan April, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, Ford Motor Co menandatangani kesepakatan pasokan lithium awal dengan Lake.

Baca Juga: Tim Penyelamat Menarik Korban Selamat Serangan Roket Rusia dari Reruntuhan Gedung Apartemen di Ukraina

Sementara perwakilan untuk Lake tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. J Capital menolak untuk mengungkapkan ukuran posisi short-nya.

Teknologi Lilac menggunakan manik-manik keramik untuk menarik lithium dalam siklus batch, mirip dengan mesin cuci, setelah itu campuran air dan asam digunakan membersihkan logam.

J Capital menuduh dalam laporan bahwa manik-manik hanya bekerja untuk 150 siklus, membuat proyek Lake tidak ekonomis.

Baca Juga: 41 Jemaah Haji Indonesia Wafat Jelang Berakhir Fase Puncak Haji

Kepala Eksekutif Lilac Dave Snydacker mengatakan angka itu "secara faktual tidak akurat" dan perusahaannya telah menguji manik-manik di lebih dari 1.000 siklus.

"Saya tidak tahu dari mana mereka mendapatkan angka itu. Mungkin mereka menebak-nebak," kata Snydacker kepada Reuters.

Snydacker menambahkan bahwa perusahaannya mengharapkan untuk mengirimkan pabrik percontohan ke lokasi Danau Kachi pada akhir bulan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x