Saham Lake Resources Produksi Baterai Listrik ala Logam, Tapi Dituduh Mencuri dan Menjual Teknologi Lithium

- 12 Juli 2022, 08:40 WIB
Seorang karyawan mengambil lithium karbonat setelah diproses di Argentina 12 Agustus 2021.
Seorang karyawan mengambil lithium karbonat setelah diproses di Argentina 12 Agustus 2021. /Foto: REUTERS/AGUSTIN MARCARIAN/

PORTAL LEBAK - Otoritas J Capital Research pada Senin, menuduh rencana Lake Resources NL untuk memproduksi lithium di Argentina, didasarkan pada proses dari Lilac Solutions Inc yang kemungkinan besar tidak berfungsi.

Tuduhan ini merupakan serangan terbaru terhadap gelombang teknologi baru yang bertujuan untuk memproduksi baterai kendaraan listrik logam.

Saham Lake, yang diperdagangkan di Australia, turun 6,3 persen pada hari Senin setelah laporan J Capital tersebut.

Baca Juga: Mahalnya Biaya Baterai, Gagal Meningkatkan Penjualan Kendaraan Listrik

Lilac yang dimiliki secara pribadi adalah salah satu pengembang paling menonjol dari apa yang disebut teknologi ekstraksi lithium langsung (DLE).

Teknologi ini bertujuan untuk mengekstrak logam baterai dari air garam menggunakan berbagai peralatan, meskipun tidak ada yang bekerja pada skala komersial.

"Lake telah memasang keretanya ke teknologi Lilac yang belum terbukti," kata J Capital Research dalam laporan setebal 17 halaman.

Baca Juga: Piaggio, KTM, Honda, dan Yamaha Sepakat Membentuk Konsorsium Baterai Motor Listrik yang Dapat Ditukar

"Investor masih belum memiliki bukti bahwa teknologi DLE Lilac bekerja dalam skala besar, dan jika demikian, berapa biayanya," tambah laporan itu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x