Rencana Terbaru Elon Musk: SpaceX dan T-Mobile Hubungkan Ponsel ke Satelit, Roketkan Jangkauan Seluler

- 26 Agustus 2022, 13:00 WIB
Pemandangan udara SpaceX Starbase menjelang konferensi pers dengan Chief Engineer SpaceX Elon Musk dan CEO T Mobile Mike Sievert, di Brownsville, Texas, AS, 25 Agustus 2022.
Pemandangan udara SpaceX Starbase menjelang konferensi pers dengan Chief Engineer SpaceX Elon Musk dan CEO T Mobile Mike Sievert, di Brownsville, Texas, AS, 25 Agustus 2022. /Foto: REUTERS/ADREES LATIF/

PORTAL LEBAK - Operator nirkabel AS T-Mobile US Inc. akan menggunakan satelit Starlink milik SpaceX milik Elon Musk. Tujuan rencana ini untuk menghubungkan telepon selular ponsel pengguna langsung ke satelit di orbit.

Sehingga dapat memberi pengguna seluler akses jaringan di beberapa bagian Amerika Serikat yang sulit dijangkau, T-Mobile mengumumkan pada hari Kamis, 25 Agustus 2022.

Rencana baru, yang akan ada menjadi layanan seluler T-mobile yang saat ini eksis, akan mengurangi kebutuhan menara seluler.

Baca Juga: Staf Twitter Banyak yang Eksodus, Kondisi ini Dipercepat Akibat Pertempuran Versus Elon Musk

Sekaligus menawarkan layanan untuk mengirim teks dan gambar di mana jangkauan seluler saat ini tidak ada.

"Ini akan menjadi kunci komunikasi bagi situasi darurat di daerah terpencil," ujar Elon Musk di fasilitas roket perusahaannya, di Texas selatan, Amerika Serikat.

Satelit Starlink, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, akan menggunakan spektrum mid-band T-Mobile untuk membuat jaringan baru.

Baca Juga: Twitter Tuntut Elon Musk Agar Tidak Mencabut Kesepakatan Investasi $44 Miliar

Sebagian besar ponsel pelanggan perusahaan akan kompatibel dengan layanan baru, yang akan dimulai dengan layanan SMS dalam fase beta, yang dimulai akhir tahun depan.

SpaceX telah meluncurkan hampir 3.000 satelit Starlink yang mengorbit rendah Bumi sejak 2019, dengan mudah melampaui saingannya OneWeb dan Project Kuiper dari Amazon.com Inc.

Satelit Starlink SpaceX generasi berikutnya, yang pertama direncanakan untuk diluncurkan pada roket Starship generasi berikutnya dari SpaceX setiap kali dikembangkan sepenuhnya.

Baca Juga: Elon Musk Digugat $258 Miliar atas Dugaan Skema Piramida di Dogecoin

"Satelit akan memiliki antena yang lebih besar yang akan memungkinkan konektivitas langsung ke ponsel di jaringan T-mobile," kata Elon Musk.

Dia menambahkan perusahannya tengah membangun antena khusus, yang sebenarnya antena sangat besar dan sangat canggih.

"Yang penting adalah Anda tidak perlu mendapatkan telepon baru. Telepon yang Anda miliki saat ini akan berfungsi," tambah Elon Musk.

Baca Juga: Striker Real Madrid Karim Benzema Dinobatkan sebagai Pemain Terbaik UEFA, Ancelotti Raih Pelatih Terbaik

Sementara itu, perusahaan telekomunikasi A.S. sedang berlomba untuk membangun bagian mid-band dari jaringan 5G mereka untuk mengejar ketinggalan dengan T-Mobile, yang mengantongi spektrum mid-band 2,5 GHz berkat pembelian saingan Sprint.

Mid-band atau C-Band telah terbukti sempurna untuk 5G, karena memberikan keseimbangan kapasitas dan jangkauan yang baik.

Operator mengatakan itu bertujuan untuk mengejar cakupan suara dan data setelah fase beta layanan SMS.

Baca Juga: Bupati Lebak: Ajak Masyarakat Lindungi dan Jaga Kekhasan Budaya Lewat Festival Tenun Baduy

Perusahaan komunikasi satelit AST SpaceMobile Inc juga membangun jaringan broadband seluler global di ruang angkasa yang akan beroperasi dengan perangkat seluler tanpa memerlukan perangkat keras tambahan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x