Baca Juga: LAZ Harapan Dhuafa Tebar 30 Wastafel Portable untuk Cegah Penularan Covid-19 di Banten
Di Sumatera, gerhana berlangsung pukul 14.30-15.30 WIB, sedangkan di Sulawesi, gerhana berlangsung sekitar 30 menit setelahnya.
"Wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Maluku dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian," ujarnya dikutip PortalLebak.com dari Antara.
Gerhana matahari cincin terjadi ketika piringan matahari tertutup piringan bulan dan tersisa bagian tepi yang tak tertutup.
Baca Juga: PKS Sayangkan Penghentian Check Point Masuk Wilayah Kabupaten Lebak
Rhorom menuturkan, itu terjadi karena posisi pengamat, bulan, dan matahari hampir segaris.
Saat itu, bulan sedikit lebih jauh dari bumi sehingga tampak lebih kecil dan tak bisa menutupi seluruh piringan matahari.
Baca Juga: Enam Bulan Dilanda Banjir Bandang, Sawah Warga Sukarame Kecamatan Sajira Belum Bisa Ditanami
Dia juga mengimbau masyarakat yang ingin menyaksikan gerhana matahari cincin agar menggunakan filter khusus yang dapat menapis 99,999 persen cahaya matahari yang membahayakan mata.
Kacamata las juga dapat dipakai untuk mengamati gerhana matahari.
Baca Juga: Waduh, Pecah Rekor Lagi, Tambah 1.331 Kasus Baru Covid-19
"Yang paling aman adalah melihatnya dari layar HP (handphone) atau komputer dengan cara mencari pengamat yang melakukan video streaming, melalui YouTube misalnya," tutur Rhorom.
Agar aman saat mengamati gerhana matahari, maka dapat menggunakan peralatan seperti kamera pinhole atau kamera lubang jarum, kacamata matahari, binokular atau teleskop dan kamera DSLR.***