Ini Kemampuan Samsung Galaxy S Terbaru, Dua Film Kelas Dunia Dibuat Gunakan Smartphone S23 Ultra

- 2 Februari 2023, 14:14 WIB
Smartphone andalan Samsung Electronics Galaxy S23 terlihat dipajang pada upacara pembukaan di Seoul, Korea Selatan, 30 Januari 2023.
Smartphone andalan Samsung Electronics Galaxy S23 terlihat dipajang pada upacara pembukaan di Seoul, Korea Selatan, 30 Januari 2023. /Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji/

Samsung S23 Ultra, menggunakan sensor kamera 200 megapiksel pertama dari Samsung, dan seri ini menggunakan prosesor mobile Qualcomm Inc Snapdragon 8 Gen 2.

PORTAL LEBAK - Samsung Electronics meluncurkan smartphone premium terbarunya dengan fokus pada kamera mereka yang kuat pada hari Rabu, 1 Februari 2023.

Samsung menguji kekuatan mereknya karena pasar ponsel mengalami kontraksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Analis mengatakan seri smartphone Samsung Galaxy S23, dengan kamera dan chip yang lebih cepat dari pendahulunya, masih dapat menghadapi permintaan yang lemah.

Baca Juga: Samsung Elektronik: Ada Permintaan Chip Server Cukup Kuat Paruh Kedua 2022

Kondisi ini terjadi, karena konsumen membelanjakan lebih sedikit di tengah lonjakan inflasi dalam ekonomi global yang sedang berjalan.

Mengakui tantangan itu, kepala pengalaman seluler Samsung, atau MX Business, mengatakan kepada wartawan dalam pengarahan setelah acara peluncuran.

Seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters, manajemen Samsung menilai ada "pergeseran nyata ke segmen premium" di pasar dan negara berkembang.

Baca Juga: Samsung Gunakan Material 'Jaring Hantu' untuk Ponsel Flagship Galaxy S22, Pre Order 9 Februari 2022

"Kami bermaksud untuk fokus pada segmen premium di pasar negara maju serta beberapa negara di mana kami melihat pertumbuhan yang solid," katanya.

Film Dibuat Smartphone Samsung Galaxy S23

Pembuat smartphone memamerkan kinerja S23 Ultra di acara Samsung Unpacked di San Francisco, Amerika Serikat, dengan cuplikan dua film, "Behold" oleh Ridley Scott, sutradara "Gladiator".

Termasuk cuplikan film "The Martian," dan "Faith" oleh sutradara Korea Selatan Na Hong-jin keduanya difilmkan menggunakan smartphone Galaxy papan atas tersebut.

Baca Juga: Samsung Raih Untung Ratusan Triliun Berkat Penjualan Chipset Exynos dan Galaxy Lipat

Samsung S23 Ultra, menggunakan sensor kamera 200 megapiksel pertama dari Samsung, dan seri ini menggunakan prosesor mobile Qualcomm Inc Snapdragon 8 Gen 2.

Qualcomm mengatakan bahwa dengan seri S23, 100 persen prosesor yang digunakan akan berasal dari Qualcomm.

Pada acara tersebut, para eksekutif dari Samsung, Qualcomm dan Google Alphabet Inc berkumpul di atas panggung untuk menyoroti kemitraan mereka di ruang XR, yang mencakup realitas virtual dan augmented reality.

Baca Juga: PSG Perpanjang Keunggulan Ligue 1, Lionel Messi Pimpin Kemenangan Lawan Montpellier saat Lutut Mbappe Cedera

Anshel Sag, seorang analis di Moor Insights & Strategy, mengatakan ketiganya bekerja sama di ruang XR sekitar satu dekade lalu.

Tetapi kali ini reboot untuk bermitra datang karena Apple Inc diperkirakan akan meluncurkan headset realitas campuran terbarunya tahun ini.

"Saya pikir ini dirancang untuk memberi Samsung dan Google sedikit lebih banyak kredibilitas di ruang XR, karena keduanya sudah cukup lama absen di sisi perangkat keras," kata Sag.

Baca Juga: Mahasiswa MBKM PKP UNS Gandeng Kans.id Panen Perdana Padi Organik di Klaten Jawa Tengah

Harga Galaxy S23

Di Amerika Serikat, Galaxy S23 dasar akan dihargai mulai dari $799 dan dua versi dengan spesifikasi lebih tinggi.

Samsung S23 Plus dan S23 Ultra dengan harga masing-masing mulai dari $999 dan $1.199. Samsung mempertahankan harga di tingkat yang sama seperti model tahun lalu meski biaya komponen naik.

Namun, pengiriman smartphone global menunjukkan penurunan terbesar yang pernah ada dalam satu kuartal pada periode Oktober-Desember 2022.

Baca Juga: Bayern Munich Hancurkan Mainz 05, Melaju ke Babak Delapan Besar Piala Jerman atau Bundesliga

Ketika turun 18,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 300,3 juta unit, menurut data yang dikeluarkan oleh perusahaan riset IDC bulan lalu.

Angka-angka tersebut meragukan perkiraan pemulihan moderat di pasar ponsel tahun ini.

Di lingkungan yang sulit itu, analis mengatakan strategi seluler Samsung akan berpusat pada profitabilitas melalui penawaran premium, termasuk seri S dan ponsel lipat.

Baca Juga: Kapolri Canangkan Revisi Aturan Pengamanan Olahraga di Perpol Nomor 10 Tahun 2022

"Samsung tidak bisa lagi fokus pada peningkatan volume," kata Liz Lee, direktur asosiasi di firma riset Counterpoint.

"Ini harus dengan berani menyederhanakan produk kelas bawah dan menengah, bagian pasar yang banyak dikuasai pesaing China."

Samsung mengatakan pada hari Selasa, 1 Februari 2023 bahwa penurunan penjualan smartphone kelas bawah dan menengah pada kuartal keempat lebih besar dari yang diperkirakan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x