BNPB: Masyarakat Bisa Akses Peta Arus Mudik dan Balik Aman Bencana, Berikut Link dan Kegungaannya

- 14 April 2023, 16:14 WIB
Plt Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memaparkan soal peta mudik aman bencana pada program Disaster Briefing, Senin 13 April 2023.
Plt Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari memaparkan soal peta mudik aman bencana pada program Disaster Briefing, Senin 13 April 2023. /Foto: Bidang Komunikasi Kebencanaan/M.Arfari Dwiatmodjo/

Peta mudik aman bencana informasinyakn tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor di jalur mudik.

PORTAL LEBAK – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncurkan peta mudik (dan Balik-Red) aman bencana, yang membantu masyarakat mendeteksi potensi bahaya saat mudik lebaran melalui perjalanan darat.

Peta mudik aman bencana yang diluncurkan BNPB, mengetengahkan informasi tingkat bahaya banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor di jalur atau daerah yang dilewati para pemudik jalur darat.

Selain itu, masyarakat dapat mengetahui informasi dari BNPB soal frekuensi kejadian bencana yang pernah kejadian di daerah teridentifikasi.

Baca Juga: BNPB: Kabupaten Bogor Daerah Paling Rawan Longsor, Ini Penyebabnya

Melalui peta mudik aman bencana, BNPB berharap para pemudik dapat lebih siap saat merencanakan perjalanan pulang kampung dengan lancar dan aman.

Peta mudik rawan bencana dijabarkan dari data yang ada pada inaRISK, sementara data kejadian bencana berasal dari Bidang Pusat Data dan Sistem informasi BNPB.

Pengumuman peta bahaya yang menggunakan skala 1:250.000 dan informasi kejadian bencana yang diungkap adalah agregat di tiap kabupaten atau kota.

Baca Juga: BNPB: Longsor Serasan di Natuna Adalah yang Terparah dalam Sejarah Indonesia

Akses Peta Mudik Aman Bencana

Alhasil, dilansir PortalLebak.com dari bnpb.go.id, masyarakat perlu bijaksana dalam membaca informasi yang tersedia di peta mudik aman bencana.

Selanjutnya, setiap masyarakat bisa mengakses peta mudik aman bencana, melalui tautan berikut ini:

https://gis.bnpb.go.id/

Sejauh ini, Informasi yang teridentifikasi pada peta digital tersebut mencakup wilayah Pulau Sumatra, Jawa dan Bali.

Baca Juga: Kia Targetkan Penjualan 1 Juta Unit Mobil Listrik Hingga Tahun 2026, Andalkan EV9 GT-Line dan GT Performa

Seperti diketahui, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sudah mengungkapkan langkah strategis di Rapat Koordinasi Persiapan Menghadapi Idul Fitri 1444 H dan Antisipasinya.

Selain melalui peta mudik aman bencana, BNPB juga terus bersiaga menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, berupa banjir, tanah longsor serta cuaca ekstrem.

Selanjutnya terdapat bahaya hidrometeorologi kering, seperti kebakaran hutan dan lahan (karhutla-Red), BNPB pun telah menyiagakan personel dan peralatan, plus helikopter.

Baca Juga: Keutamaan Ibadah I'tikaf Pada 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan

BNPB Antisipasi Karhutla

BNPB juga sudah menyiapkan total 46 helikopter demi menangani karhutla di 6 provinsi prioritas, yakni Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah serta Kalimantan Selatan.

Tak hanya itu, upaya dengan menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) pun telah disiapkan demi upaya pencegahan karhutla.

Terhadap fenomena mudik jelang lebaran, BNPB telah bekerja sama bersama kementerian/lembaga terkait, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri demi memantau lapangan di titik-titik yang akan menjadi penumpukan pemudik.

Baca Juga: Ini Cara Presiden Jokowi Membagikan 'THR' ke Para Pedagang Pasar Depok

“Bekerja sama dengan BPBD, kementerian, lembaga, Pemda, demi memantau penyelengaraan mudik di titik-titik yang akan menjadi penumpukan pemudik,” ucap Letjen Suharyanto, pekan lalu.

Sejauh ini, BNPB berharap langkah-langkah di atas, akan mengantarkan para pemudik dapat bertemu bersama keluarga di kampung halaman dengan aman dan nyaman.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x